Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

91.309 Penduduk Belum Terlayani

Kompas.com - 02/12/2010, 04:46 WIB

Semarang, Kompas - Sedikitnya sebanyak 91.309 penduduk miskin di Semarang belum terlayani jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Untuk mendapatkan perawatan gratis di rumah sakit, mereka mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah kota (Jamkesmaskot).

Wali Kota Semarang Soemarmo HS mengatakan hal tersebut dalam acara pertemuan antara Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) dengan pemangku kepentingan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Vina House Semarang, Selasa (30/11). Pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal sebelum survei oleh KP2KKN mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Semarang.

Menurut Soemarmo, berdasarkan survei Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang, jumlah penduduk miskin di Semarang sebanyak 398.009 orang. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 306.700 orang yang mendapatkan pelayanan dari Jamkesmas.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, hingga September 2010 nilai pembiayaan Jamkesmas untuk penduduk miskin di Semarang mencapai Rp 122,97 miliar. Angka tersebut meningkat dari tahun 2009 sebesar Rp 91,14 miliar.

Pembiayaan dari Jamkesmaskot hingga Oktober 2010 sebesar Rp 10,93 miliar dan pada 2009 mencapai Rp 10,46 miliar.

Koordinator Program Citizen Report Card KP2KKN dan Kemitraan, Jabir Al Faruqi, mengatakan, latar belakang dilaksanakannya survei karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah wajib memenuhinya. Selain itu, terdapat keluhan dari sejumlah warga miskin mengenai kelambanan pelayanan kesehatan bagi mereka. (wie)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com