Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Mundur

Kompas.com - 05/12/2010, 04:08 WIB

Siswa SMP Ta'miriyah Surabaya punya cara unik memperingati Hari AIDS se-dunia yang jatuh setiap 1 Desember. Sebanyak 120 siswa sekolah itu melakukan aksi jalan mundur sejauh 200 meter pada hari Rabu (1/12). Tak hanya jalan mundurnya yang unik, tetapi juga pesannya yang terbilang cemerlang.

Mereka mulai undur-undur dari Masjid Kemayoran di Jalan Indrapura dan berhenti di depan Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (P4K) Surabaya. Sembari berjalan mundur, seluruh siswa mengenakan kacamata hitam.

Kedua titik berangkat dan berhenti dipilih bukan tanpa alasan. Mesjid dianggap sebagai laboratorium spiritual, sedangkan kantor P4K yang di dalamnya terdapat rumah sakit kulit dan kelamin dianggap sebagai simbol dari akibat perilaku seks bebas. Tepat di dapan kantor P4K, para siswa membentangkan spanduk bertuliskan imbauan dan keprihatinan tentang pergaulan bebas remaja kini. Selain itu, para siswa juga melakukan aksi tabur bunga sebagai ungkapan keprihatinan.

”Jalan mundur sambil berkacamata hitam menggambarkan betapa remaja di Surabaya dan Indonesia kini menjadi buta dan telah mengalami dekadensi moral,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Ta'miriyah Surabaya Eko Santoso kepada Antara.

Rupanya aksi ini benar-benar merupakan keprihatinan terhadap perilaku remaja Surabaya. Menurut data BKKBN tahun 2010, perilaku seks remaja Surabaya menempati urutan teratas dengan angka mencapai 54 persen. ”Kami harap peringatan Hari AIDS ini menyadarkan remaja Surabaya agar menghindarkan diri dari perilaku seks bebas,” ujar Denia Assegaf, seorang siswa. Semoga aksi undur-undur para siswa ini didengar sebagai keprihatinan bahwa bahaya HIV/AIDS sudah melintasi pintu rumah kita. Hati-hati berjalan mundur.... (CAN)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com