Kaos dan Jaket Timnas Diburu

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah ini kebanggaan atau latah, kerinduan akan prestasi atau euforia dan kegembiraan sesaat atas kegemilangan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan dalam dua pekan terakhir? Yang jelas, di mana-mana orang berburu kostum Timnas Indonesia. Baik jaket maupun kaos berlogo garuda di dada.

"Timnas, timnas, timnas," begitu para pedagang di lantai dua Proyek Senen, Minggu (19/12/2010) siang tadi setiap kali ada pengunjung melintas di depan kiosnya. Dan memang begitulah adanya. Para pengunjung itu umumnya memang mencari kaos atau jaket timnas atau kaos bernomor punggung pemain. "Yang paling banyak dicari ya Bachdim," kata seorang pedagang di Senen.

Hari ini memang leg penentu bagi tim Indonesia untuk maju ke final Piala AFF 2010. Meski sudah mengantongi kemenangan 1-0 atas Filipina, squad Garuda tetaplah belum aman. Petang ini Bambang Pamungkas dan kawan kawan harus menang atau setidaknya mampu menahan imbang Filipina. Kalaupun kalah, tak boleh lebih dari 1-0.

Maka, mengenakan kaos timnas sambil menonton siaran langsung di TV adalah semacam bentuk dukungan bagi Gonzales dan kawan kawan.

"Kita memang tak bisa ke senayan, tapi nonton TV saja lebih seru," kata Rina, seorang remaja belasan tahun yang tengah memilih-milih kaos di pasar kaget Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat, Minggu petang, beberapa menit sebelum pertandingan dimulai.

Di pasar kaget ini, pedagang yang menjual kaos timnas juga diserbu para ABG dan anak-anak. "Semua lagi berburu timas. Yang ada tinggal Irfan. Yang lain sudah ga ada. Bepe? Tadi barusan pergi naik angkot," kata Uni, pedagang sambil terkekeh.