Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bravo Timnas Indonesia

Kompas.com - 20/12/2010, 02:31 WIB

Jakarta, Kompas - Bravo Tim Nasional Indonesia! Untuk kedua kali dalam 180 menit pada dua laga semifinal, Cristian Gonzales menjebol gawang Filipina sehingga mengantar Indonesia ke final Piala Suzuki AFF 2010. Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (19/12), Gonzales mencetak gol tunggal.

Lambaian tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lompatan kecil Ny Ani Yudhoyono di tribune VIP, serta luapan kegembiraan sekitar 85.000 pendukung Indonesia di stadion ditambah jutaan pemirsa televisi melengkapi kegembiraan Firman Utina dan kawan-kawan di lapangan.

Indonesia secara perkasa lolos ke final dengan rekor sempurna, menang lima kali dari tiga partai penyisihan grup dan dua pertandingan tandang dan kandang di semifinal.

Gonzales, pemain naturalisasi, memperlihatkan tidak salah kalau PSSI bersusah payah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia baginya di hari-hari terakhir menjelang bergulirnya Piala Suzuki AFF. Pemain kelahiran Montevideo, Uruguay, ini akhirnya membuktikan kepiawaiannya di kotak penalti sebagai goal getter ulung.

Dalam pertemuan pertama, Gonzales juga merobek gawang Filipina lewat sundulan. Indonesia akhirnya lolos ke partai puncak menghadapi Malaysia dengan kemenangan agregat gol, 2-0, atas Filipina.

Seusai pertandingan semalam, para pemain berpelukan sebelum melakukan lap of honour sebagai bentuk terima kasih atas dukungan penonton yang menghadirkan atmosfer luar biasa di stadion. Bahkan, ofisial dan pemain Filipina ikut memberikan aplaus kepada penonton sebelum masuk ruang ganti.

”Kami ingin mengucapkan terima kasih pada dukungan penonton yang luar biasa,” kata Firman Utina, kapten tim Indonesia.

Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengatakan, pertarungan di final bakal berlangsung sulit, ketat, dan berimbang. ”Ini akan jadi final yang sulit di antara dua tetangga. Peluang kami 50 persen, sementara 50 persennya untuk Malaysia. Kami memang pernah menang 5-1, tetapi laga itu sebenarnya berimbang. Pada 24 Desember kami akan berangkat ke Malaysia, tetapi malam ini juga kami mulai bersiap,” papar pelatih asal Austria ini.

Laga final pertama akan digelar pada 26 Desember di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Indonesia untuk pertama kalinya akan bertanding di kandang lawan, di tengah tekanan pendukung Malaysia. ”Tetapi kami tidak takut. Saya kira suporter Indonesia lebih galak (dibanding Malaysia). Kami sudah terbiasa menghadapi hal itu. Kami tidak takut. Kami bertekad untuk juara,” ujar Firman.

Terus menekan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com