Anak Presiden Ultah, Negara Diliburkan

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Utara telah mengumumkan hari ulang tahun Kim Jong Un, putra bungsu pemimpin Kim Jong Il, sebagai hari libur nasional, menurut laporan, Kamis (23/12/2010), saat rezim sedang mempersiapkannya sebagai pengganti ayahnya.

Good Friends, sebuah kelompok kemanusiaan yang berbasis di Seoul dan memiliki kontak dengan Korea Utara, mengatakan, departemen propaganda di kota bagian timur laut, Hoeryong, sejak pertengahan Oktober telah menyelenggarakan kuliah di setiap pabrik, tempat kerja, dan institusi publik.

"Dalam kuliah itu, terdapat juga topik pencapaian jenderal muda Kim Jong Un serta kehormatan dan kebanggaan yang akan dimiliki rakyat karena melayani tokoh besar lain," kata Good Friends dalam sebuah buletin berkala.

Direktur departemen propaganda dalam salah satu kuliah bertanya kepada sekretaris partai untuk menyebutkan seluruh hari libur nasional negara itu.

Ketika sekretaris tidak menyebut hari ulang tahun Jong Un, direktur itu berkata kepadanya, "8 Januari adalah hari ulang tahun jenderal muda, yang juga merupakan salah satu hari libur terbesar kita," menurut buletin itu tanpa menyebutkan sumbernya.

Anak bungsu Kim Jong Il itu tidak terlalu dikenal di luar negeri sampai kemunculannya pada September lalu.

Ia diangkat sebagai seorang jenderal bintang empat, diberi posisi senior di partai yang memerintah dan muncul di foto, serta mendampingi ayahnya dalam sebuah parade rakyat.

Sejak itu, Jong Un tercatat sering tampak dalam foto mendampingi ayahnya saat melakukan kunjungan lapangan.

Harian Joong Ang Ilbo Korea Selatan pada awal bulan ini mengatakan telah memperoleh kalender Korea Utara untuk 2011 yang tidak mencantumkan ulang tahun Kim Jong Un sebagai hari libur nasional.

Hari ulang tahun Kim Jong Il ditetapkan sebagai hari libur nasional sementara pada 1975, setahun setelah ia diangkat sebagai pengganti ayahnya di usia 32, kata surat kabar itu.

Secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 1983.

Kim Jong Il resmi mengambil alih kekuasaan setelah ayahnya dan bapak bangsa Presiden Kim Il Sung meninggal pada tahun 1994.