Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabies Kembali Makan Korban di Bali

Kompas.com - 15/01/2011, 17:47 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com Wabah rabies di Bali semakin mengganas memasuki tahun 2011 ini. Jika pada pekan sebelumnya menewaskan empat warga, Sabtu (15/1/2011) pagi rabies kembali merenggut korban jiwa. Korban kelima di awal tahun ini berasal dari Kota Denpasar.

Korban, I Ketut Sarga, warga Jalan Akasia, Denpasar, memiliki riwayat gigitan anjing enam bulan lalu. ”Korban digigit anjing tetangganya di jari tengah kakinya,” ujar Sekretaris Tim Penanggulangan Rabies RSUP Sanglah, Denpasar, dr IGB Ken Wirasandhi.

Namun, setelah digigit, Sarga tidak mendapat perawatan sesuai dengan prosedur penanggulangan rabies. Bahkan Sarga tidak pernah mendapat virus antirabies.

Karena kondisi korban terus memburuk, pihak keluarga akhirnya membawa Sarga ke RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat kemarin. Saat dirawat di sel isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah, korban menunjukkan gejala klinis rabies, di antaranya kejang-kejang serta fobia terhadap air, udara, dan cahaya.

Setelah menjalani perawatan sekitar 12 jam, Sarga mengembuskan napas terakhir pada Sabtu pagi. ”Korban meninggal tadi pagi. Sebelumnya gejala fobia juga sudah muncul,” Ken menjelaskan.

Dengan meninggalnya Sarga, korban rabies di Bali sampai saat ini mencapai 121 jiwa setelah virus mematikan ini merebak pada akhir 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com