Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semenit Diisap, Rokok Langsung Picu Kanker

Kompas.com - 17/01/2011, 10:02 WIB

KOMPAS.com — Rasanya hampir semua orang tahu rokok merupakan pemicu utama kanker paru. Namun, tidak banyak orang menyadari bahwa zat-zat kimia dalam rokok akan langsung membentuk senyawa kanker dalam hitungan menit setelah diisap, bukan satu bulan atau bertahun-tahun setelah seseorang mencandu rokok.

Para ilmuwan yang hasil studinya dilaporkan dalam Chemical Research in Toxicology mengatakan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH), zat kimia dalam rokok ketika terisap, akan langsung diubah menjadi zat kimia yang merusak DNA dan bersifat karsinogenik (pencetus kanker). Prosesnya pun berlangsung singkat, antara 15-30 menit setelah diisap.

Penelitian dilakukan dengan mengukur kadar PAH pada 12 pasien setelah mereka merokok. Riset yang dilakukan oleh tim dari University of Minnesota ini merupakan yang pertama kali melihat pengaruh PAH dalam metabolisme tubuh terutama setelah rokok diisap. Penelitian ini juga tidak melihat faktor lain, seperti polusi udara atau pola makan.

"Yang mengejutkan dari riset ini adalah seberapa cepat proses terjadinya kanker ini. Bukan dalam 30 tahun tapi dalam 30 menit setelah rokok diisap," kata Martin Dockrell, direktur kebijakan dan penelitian Action on Smoking and Health.

Meski proses kerusakan yang ditimbulkan oleh rokok ini berlangsung cepat, tidak ada kata terlambat untuk berhenti. "Makin cepat Anda berhenti, makin cepat pula efek kerusakannya ditekan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com