Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga dan Diet

Kompas.com - 04/03/2011, 02:54 WIB

Banyak orang enggan berolahraga dengan alasan tak punya waktu alias sibuk. Padahal, kurang berolahraga membuat tubuh seseorang tidak sehat. Bahkan, ketidakaktifan fisik itu menduduki peringkat keempat kematian di dunia. Lalu, kapan sebaiknya kita aktif berolahraga?

”Itu bergantung pada masing-masing orang. Misalnya, istri saya selalu bangun pagi dan langsung berolahraga. Sementara saya sulit bangun pagi dan baru melek pukul 08.00. Jadi, saya pilih berolahraga sekitar waktu makan siang dan sore,” kata Dave Nuku (32), pelatih Tim Biru dalam tayangan The Biggest Loser Asia, di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Nuku, orang tak perlu memaksakan diri langsung berolahraga hingga dua jam saat memulai program penurunan berat badan. Lebih baik melakukannya secara bertahap dan selalu meningkatkan intensitas serta waktunya.

Bicara tentang memilih makanan sehat, kata Nuku, kita sebaiknya tak mendadak menghilangkan dan menghentikan makanan jenis tertentu, lalu hanya memilih satu-dua jenis makanan sehat. Alasannya, tubuh perlu variasi makanan dan berbagai jenis kandungan dalam makanan.

”Bagaimanapun tubuh perlu beradaptasi dan dibuat terbiasa sehingga kegiatan berolahraga menjadi kebutuhan. Akhirnya, berolahraga menjadi aktivitas yang menyenangkan,” ujar Nuku yang juga Regional Fitness Manager Fitness First itu. (TIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com