Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istimewanya Seorang "Short Sleeper"

Kompas.com - 16/03/2011, 12:28 WIB

Penelitian menunjukkan, sebagian besar manusia membutuhkan waktu selama tujuh hingga delapan jam untuk tidur, dan bahkan beberapa di antaranya perlu sampai 10 jam.

Fu menilai, orang yang terlahir bukan sebagai short sleeper menggunakan hal-hal artifisial sehingga menjadi kurang tidur. "Akibat jangka panjangnya, hal itu dapat memicu masalah kesehatan, seperti risiko penyakit jantung dan kanker," ujarnya.

Saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan apakah risiko kesehatan pada kelompok short sleeper berkaitan dengan kurang tidur.

Pada 2009, dalam sebuah laporan yang dimuat jurnal Science, Fu dan timnya dari Universitas California berhasil mengidentifikasi ibu dan seorang anak perempuannya yang secara teratur tidur sekitar 6,25 jam setiap hari. Hasil tes darah menunjukkan bahwa mereka mengalami mutasi yang memengaruhi siklus selama 24 jam. Fu mengatakan, ada kemungkinan mereka mengalami mutasi genetik yang memengaruhi pola tidur.

"Mereka sangat energik. Empat sampai enam jam itulah waktu tidur mereka yang optimum," ungkap Fu mengomentari mereka yang mengalami mutasi genetik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com