Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIMI Tidak Memusuhi Susu Formula

Kompas.com - 30/04/2011, 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian ASI eksklusif bagi anak usia 0-6 bulan memang sudah menjadi harga mati yang tidak dapat lagi ditawar-tawar. Namun bukan berarti setelah pemberian ASI selama 6 bulan, pemberian ASI berhenti sampai di sana.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, promosi iklan untuk susu formula 0-6 bulan memang sudah jauh menurun, bahkan hampir sudah tidak ada. Tapi untuk usia 1 tahun ke atas masih sangat mengkhawatirkan.

Melihat situasi ini, Mia Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengungkapkan, perlu adanya pembatasan dari pemerintah terkait promosi susu formula khusus usia satu tahun keatas. "Oleh pemerintah pembatasan iklan susu formula, seharusnya masih bisa ditingkatkan lagi," kata Mia, disela-sela acara ulang tahun AIMI keempat dengan tema "Menyusui, Lebih Dari Sekedar ASI", Sabtu, (30/4/2011).

Mia menjelaskan, berdasarkan rekomendasi dari badan kesehatan dunia WHO, ASI eksklusif diharuskan pada bayi usia 0-6 bulan. Setelah itu bisa diteruskan sampai usia dua tahun atau lebih. Terkait sikap tegas AIMI terhadap pelarangan promosi iklan susu formula di media masa, Mia mengatakan hal itu dilakukan semata-mata demi kepentingan ibu dan bayi bukan untuk menghakimi pihak-pihak tertentu.

"Kita bukannya tidak suka atau benci dengan susu formula. Memang dikasus-kasus tertentu yang sifatnya ekstrim ada bayi yang memerlukan susu formula. Jadi kita tidak memusuhi produknya, dan kita tidak juga memusuhi ibu yg memberikan susu formula," jelasnya.

Lebih lanjut Mia menambahkan, "Yang kita sayangkan adalah teknik atau cara-cara promosi dan pemasaran produk susu formula yang menurut kita sudah tidak etis dan melewati batas etika."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com