Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Anak Harus Segera Disunat

Kompas.com - 04/05/2011, 09:06 WIB

Tony menambahkan, melakukan prosedur sirkumsisi di usia yang sangat belia  sebenarnya menguntungkan dari sisi medis, karena proses penyembuhannya akan semakin cepat dan mudah.

"Dari bayi dilakukan lebih cepat lebih baik, karena prinsip pada bayi itu dia punya regresi selnya cepat, jadi proses penyembuhannya juga cepat," kata Tony.

Sebagai gambarannya Tony mengambil contoh proses penyembuhan tali pusar bayi yang sangat singkat. "Seperti tali pusarnya kan cepat sembuh. Jadi makin cepat sunat dilakukan makin baik. Tidak tergantung usia," jelasnya.

Meski begitu, bukan berarti semua bayi secara otomatis bisa disunat begitu saja. Menurutnya, tetap harus ada pemeriksaan kesehatan si bayi. Pasalnya, jika bayi dalam keadaan sakit atau mengalami kelainan tertentu, tidak mungkin untuk dilakukan prosedur sunat.

"Kita periksa kesehatan jasmaninya dulu, baru lokalnya. Kalau dia dalam keadaan sakit nggak mungkin kita lakukan khitan," cetusnya.

Lebih lanjut Tony menjelaskan, bayi dikategorikan sehat dan siap untuk disunat kalau kadar bilirubinnya bagus. Selain itu, kondisi lokal (penis) bayi pun harus memenuhi syarat, karena tidak semua bayi yang lahir penisnya langsung keluar.

"Ada bayi yang langsung keluar penisnya, ada yang belum keluar penisnya secara maksimal. Jadi kalau belum keluar gimana mau disunat?" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com