Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sulit Memaafkan Orang Lain?

Kompas.com - 27/05/2011, 05:41 WIB

TANYA :

Dokter, mengapa saya sulit memafkan? Teman saya mengkhianati saya, saya merasa tidak bisa melupakan dan memaafkannya. Masalahnya hal ini terus menghantui saya setiap hari, tida bisa lepas dari kepala dan hati saya. Apa karena saya tidak menceritakan masalah ini kepada siapa-siapa?

Saya terbiasa menyimpan masalah saya sendiri. Sungguh, saya merasa ini menjadi beban karena sudah berlangsung selama dua tahun. Setiap hari saya mengalami mimpi buruk tentangnya. Tolong saya dokter, bagaimana solusinya? 

(Rina, 32, Jakarta)  

JAWAB :

Rina yang baik,   Kita menjadi sulit memaafkan karena kita kadang tidak bisa menerima perlakuan orang lain yang tidak kita kehendaki terjadi pada diri kita. Rina mungkin tidak siap kalau teman yang begitu baik bisa mengkhianati. Di pikiran pun hal itu mungkin tidak pernah terpikirkan. Harapan Rina terhadap diri teman ini begitu tinggi sampai Rina lupa kalau manusia bisa saja melakukan kesalahan dan khilaf.  Rina merasa tidak pantas diperlakukan begitu.

Berbeda kalau Rina memandang teman Rina ini sebagai orang yang bisa saja mengecewakan Rina dan merasa itu bagian dari kondisi manusiawi. Banyak orang yang bisa memaafkan tetapi sulit melupakan. Hal ini dikarenakan orang tersebut tidak mau melepas. Let Go. Lepaskan dan jalani kehidupan seperti apa adanya.

Jangan bebankan pikiran kita untuk memikirkan hal yang tidak bisa lagi kita perbaiki. Masa lalu adalah masa lalu, dia bisa menjadi pelajaran buat kita menghadapi masa depan. Kalau Rina menyanyangi diri Rina, maka Rina harus melepaskan perasaan terluka karena dikhianati teman itu.

Bercerita kepada orang lain yang tepat memang bisa membantu mendapatkan perspektif berbeda tentang keadaan Rina, mungkin mereka bisa menasehati dan mengingatkan Rina untuk memaafkan dan melupakan. Tetapi semuanya berpulang kepada Rina, apakah Rina mau terus menderita karena tidak mau melepaskan, atau mau menatap masa depan dengan lebih baik karena mau melepaskan perasaan sakit hati itu. Semoga Rina bisa memilih yang terbaik. Salam Sehat Jiwa!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com