Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anda Sulit Tidur

Kompas.com - 01/06/2011, 10:29 WIB

KOMPAS.com - Setiap orang membutuhkan tidur. Sayangnya, ada orang yang mengalami kesulitan tidur. Pada malam hari, ketika tubuh mestinya beristirahat, mereka malah tetap terjaga. Tidak bisa tidur. Jika kondisi itu terus berlanjut, pola tidur bisa kacau dan ujung-ujungnya mengganggu kesehatan.

Malam hari adalah waktu untuk beristirahat. Setelah seharian beraktivitas, tubuh memerlukan setidaknya 8 jam untuk istirahat. Tidur memberi kesempatan tubuh untuk melakukan regenerasi. Namun, tidak semua orang bisa tidur dengan nyenyak pada malam hari.

Seorang teman mengeluhkan kondisi tidak bisa tidur yang dialaminya sejak lama. "Saya tidak bisa tidur;" begitu kata Rianti.

Sudah hampir setahun, perempuan berusia 37 tahun itu tidak bisa tidur tepat waktu seperti kebanyakan orang. "Entah mengapa, saya tidak mengantuk. Saya bisa seharian terjaga tanpa terasa mengantuk, tetapi pernah tidur cukup lama, sejak pukul 7 pagi hingga pukul 1 atau 2 siang" katanya.

Karena tak tahun dengan kondisi itu, Rianti kemudian meminum obat penenang."Supaya bisa tidur dengan enak," katanya.

Insomnia, seperti disebutkan dalam buku Ayo, Bangun dengan Bugar Karena Tidur yang Benar adalah gejala dengan keluhan sulit tidur, mudah terbangun, terbangun terlalu awal, atau tidur yang tidak berkualitas. Hanya saja, definisi insomnia ini belum cukup karena banyak orang yang menggambarkan keluhan tersebut, tetapi merasa baik-baik saja.

Oleh karenanya, insomia kemudian mengikutsertakan gejala-gejala saat terjaga. Definisi insomnia pun dilengkapi dengan mengalami satu atau lebih gejala tidur tersebut disertai keluhan di siang hari, seperti rasa lelah, kantuk, gangguan suasana hati, penurunan kemampuan kognitif, dan gangguan hubungan sosial.

Baru Gejala

"Insomnia banyak macamnya. Bisa karena obat, sakit, atau penyakit. Tetapi, paling sederhana adalah karena kebiasaan tidur yang kurang sehat," kata Dr. Andreas Prasadja, RPSGT.

Masalah itu bisa terjadi pada siapa saja. Laki-laki dan perempuan dari berbagai kelompok umur bisa sama-sama mengalami insomnia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com