”Kerja sama riset LIPI selama ini didominasi dengan Jepang,” kata Kepala Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI Bogie Soedjatmiko.
Bogie mengatakan, setiap tahun setidaknya LIPI menjalin kerja sama dengan 10-15 lembaga riset asing. Hasil kerja sama itu diharapkan bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Peneliti senior pada Pusat Penelitian Geoteknologi, Hery Harjono, dalam paparan Kolaborasi Riset LIPI dengan Jepang di Bidang Gempa Bumi, Tsunami, dan Kegunungapian, mengatakan, peristiwa gempa bumi dan tsunami yang melanda Sendai, Jepang, baru-baru ini memberikan berbagai pelajaran berharga. Kesiapsiagaan masyarakat yang tepat menunjang pengurangan dampak risiko bencana alam.
”Saya mendatangi sebuah sekolah dasar berjarak 700 meter dari pantai Sendai dengan semua murid dan pengajar selamat dari gempa dan tsunami. Ini berbeda dengan sebuah sekolah dasar lain yang berjarak 4 kilometer dari bibir pantai Sendai, tetapi semua murid dan pengajar menjadi korban tsunami,” kata Hery. Menurut dia, hal itu tak terlepas dari faktor kesiapsiagaan.