Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak-anak juga menyukai makanan dari bahan daging olahan seperti sosis, burger dan produk olahan lainnya. Padahal, konsumsi daging secara berlebihan diketahui dapat menyebabkan kanker, dan tinggi akan lemak jenuh serta natrium.
Sebuah penelitian di Los Angeles menyimpulkan, anak-anak yang makan 12 porsi hot dog per bulan berisiko lebih besar terkena leukemia. Untuk pilihan yang lebih sehat, konsumsilah produk daging non-olahan seperti ayam tanpa lemak atau beragam jenis ikan air tawar atau pun ikan laut.
4. Minuman manis
Konsumsi minuman mengandung gula tinggi seperti jus kemasan atau minuman ringan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan kerusakan gigi pada anak-anak. Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics, konsumsi untuk anak di atas 6 tahun tidak lebih dari 235-350 mililiter.
Untuk pilihan terbaik, biasakan membuat jus dengan buah-buahan asli di rumah. Anak-anak juga perlu mendapat edukasi tentang pentingnya minum air putih. Biasakan anak-anak untuk selalu membawa air putih di dalam tas mereka.
Jika anak Anda tidak menyukai air putih, Anda dapat menambahkan sedikit jus buah asli di dalamnya untuk menambah sedikit rasa. Susu rendah lemak sebagai sumber kalsium, protein dan Vitamin A, bisa menjadi alternatif pilihan minuman sehat untuk anak-anak.
5. Kentang Goreng
Ini adalah cemilan populer di kalangan anak-anak dan dewasa. Makanan ini memiliki kandungan tinggi lemak, tinggi kalori dan tinggi natrium, dan digoreng menggunakan minyak terhidrogenasi yang mengandung lemak trans.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa pemanasan makanan renyah seperti kentang dalam suhu yang ekstrem memicu zat karsinogen disebut akrilamida. Anda dapat memilih untuk mengenalkan wortel atau seledri pada anak-anak dan bukannya kentang goreng. Irisan kentang panggang dengan sedikit minyak zaitun juga merupakan pilihan yang sehat.
6. Donat