KOMPAS.com - Anak yang mengalami obesitas atau kegemukan kini semakin banyak ditemukan, terutama di kota-kota besar. Fenomena obesitas pada anak tidak terlepas dari pola makan yang diterapkan oleh orang tua.
Sibuk dalam hal pekerjaan membuat orang tua lupa memerhatikan kualitas dan kuantitas asupan makanan yang sehat untuk anak-anaknya. Karena faktor orang tua pula, kebanyakan anak cenderung lebih suka mengonsumsi makanan dengan rasa lezat, bernilai kalori tinggi, tetapi kandungan gizinya rendah.
Apa pun alasannya, para orang tua seharusnya dapat mengontrol pola makan anak-anak, dan sebisa mungkin memberi makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan gizinya.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak-anak, pemilihan jenis makanan menjadi sangat penting. Di antara sekian banyak jenis makanan, berikut ini adalah 7 (tujuh) jenis makanan favorit di kalangan anak-anak, tetapi sebaiknya dibatasi konsumsinya. Selain karena bernilai kalori sangat tinggi, makanan ini pun mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi, sehinga dapat memicu obesitas :
1. Chicken Nugget
Makanan ini paling sering muncul dalam daftar favorit anak-anak. Bahan dasar nugget ayam biasanya adalah potongan daging ayam beserta kulitnya yang mengandung lemak tinggi. Selain itu, garam dan sirup jagung yang tinggi fruktosa (HFCS) sering dipakai untuk menambah rasa.
Sara penyajian yang digoreng dalam minyak terhidrogenasi membuat nugget mengandung kadar lemak trans yang tinggi. Belum lagi bila disantap dengan tambahan saus mayones yang tinggi lemak. Tidak diragukan lagi, ini adalah makanan yang lezat, tetapi nilai gizinya rendah. Dalam setiap 100 gram nugget ayam (6 potong) diperkirakan mengandung sekitar 300 kalori dengan kadar lemak mencapai 20 gram. Sebagai alternatif, Anda bisa menyajikan daging dada ayam yang dipanggang sendiri di rumah. Sajikan dengan suasana menyenangkan misalnya menggunakan cetakan kue untuk memotivasi anak menyantap makanan buatan sendiri di rumah.
2. Sereal berpemanis
Sereal yang sudah mengandung pemanis merupakan salah satu pilihan favorit si kecil. Orang tua sebaiknya lebih selektif lagi dalam memilih sereal di pasaran. Pasalnya, beberapa sereal kini sudah bercampur dengan bahan pengawet kimia, minyak terhidrogenasi dan pewarna buatan. Sereal yang berasal dari gandum utuh adalah pilihan terbaik untuk sarapan anak Anda. Anda dapat membuatnya lebih nikmat dengan menambahkan kacang-kacangan, kismis, buah dan irisan pisang.
3. Daging olahan