Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kate Middleton Meminjam Baju Desainer untuk Tur Canada

Kompas.com - 01/07/2011, 17:32 WIB

KOMPAS.com - The Duke dan Duchess of Cambridge tiba di Canada, dalam rangkaian pertama tur mereka ke Amerika Utara, Kamis (30/6/2011) lalu. Pasangan ini dijadwalkan melakukan perjalanan selama 11 hari di Canada dan California. Kegiatan pertama yang mereka lakukan adalah mengunjungi National War Memorial, dimana mereka disambut sekitar 3.000 pengagum mereka.

Seperti biasa, semua penggemarnya berdebar-debar menanti busana apa yang akan dipakai Kate Middleton. Saat meninggalkan bandara Heathrow di London, perempuan berambut brunette ini tampak mengenakan gaun Manon warna navy dari Roland Mouret yang ditutup dengan blazer berwarna senada dari desainer Canada, Smythe Les Vestes. Kate juga mengenakan pumps Calogera dari Manolo Blahnik, dan handbag dari Mulberry.

Di atas airbus Canadian Forces, rupanya Kate berganti pakaian. Tiba di Macdonald-Cartier International Airport, Ottawa, Canada, ia turun dari pesawat dengan mengenakan gaun rancangan desainer Erdem Moralioglu. Gaun yang juga berwarna navy ini menggunakan bahan lace Cecile yang ditumpuk di atas bahan stone crepe yang kontras. Lengannya yang sepanjang siku menggunakan lace tembus pandang dengan aksen scallop (lekukan) pada bagian bawahnya.

Desainer berdarah Turki kelahiran Montreal, Canada, namun berbasis di London ini memiliki banyak klien dari kalangan ibu negara maupun selebriti. Selain Samantha Cameron dan Michelle Obama, rancangannya juga kerap dipakai oleh Thandie Newton dan Gwyneth Paltrow. Ciri khas rancangannya adalah motif floral print yang feminin. Gaun yang dikenakan Kate adalah dari resort collection 2012, yang baru akan masuk toko awal tahun depan.

 

Kate melengkapi gaun yang kabarnya dirancang khusus untuknya itu dengan platform pumps dan clutch warna nude. Rambutnya ditata dengan gaya demi-chignon saat berada di pesawat oleh hairdresser-nya, James Pryce. Sayangnya, angin berhembus terlalu kencang di bandara Ottawa sehingga sedikit mengacaukan rambutnya.

Kate dilaporkan meminta desainer-desainer terkemuka untuk mengirimkan koleksi pakaiannya padanya. "Kemungkinan ia meminjam pakaian saja, dan bukan membelinya, untuk memangkas biaya tur," tutur sebuah sumber. "Ia berencana mengenakan satu gaun sehari, kecuali ia harus menghadiri kegiatan pada malam hari."

Dan memang, saat menghadiri informal barbecue party untuk para aktivis muda malam harinya di Tent Room, Rideau Hall, perempuan 29 tahun ini memakai gaunnya yang ketiga. Ia mengenakan gaun yang lebih kasual dari Issa Helayel, salah satu desainer favoritnya. Gaun tumpuk warna hitam dengan motif burung-burung putih itu dipadukannya dengan selop bergaya wedges. Pangeran William juga memilih penampilan yang lebih santai dengan kemeja biru dan celana khaki.

"Semua orang menyukai mereka. Mereka milik rakyat, dan orang-orang ingin melihat mereka di sini," tutur Natalie Lacroix (20), dari Canadian Cancer Society.

Kecuali penata rambut, Kate tidak didampingi oleh stylist atau penata busana. Ini menunjukkan kepercayaan dirinya dalam hal fashion. Untuk tur di Canada dan California ini, mereka hanya ditemani tujuh staf. Sebagai penasihat busana saat berbelanja pakaian, Kate hanya meminta bantuan Amy Eastell, asisten pribadi William. Ia juga menggunakan penata gaya di butik Selfridges and Harvey Nichols.

Untuk penampilannya yang resmi sebagai anggota kerajaan, Kate meninggalkan koleksi high street label-nya dengan busana rancangan desainer high-end. Sebelum berangkat ke Canada, ia terlihat memasuki butik Alexander McQueen di Clerkenwell, London, dan butik Emilia Wickstead.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com