Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Susu Berbakteri, Perlu Pengujian Independen

Kompas.com - 08/07/2011, 17:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —  Penelitian mandiri untuk mengetahui ada tidaknya cemaran bakteri di dalam susu formula yang beredar di Indonesia perlu dilakukan untuk mengimbangi hasil penelitian Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Institut Pertanian Bogor.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan, pengujian mandiri perlu dilakukan agar masyarakat memiliki pembanding. Selama ini belum ada badan yang secara mandiri mengontrol BPOM.

Menanggapi hasil penelitian Kemenkes yang diumumkan hari ini, Sudaryatmo mengaku tidak kaget dengan hasil tersebut. Menurutnya, penelitian tersebut tidak cukup menjawab keresahan yang sudah ada di masyarakat.

"Lebih bagus jika di back up dengan penelitian mandiri yang independen. Jadi tidak hanya dari pemerintah saja, tapi juga perlu ada penelitian mandiri yang dilakukan pihak ketiga yang independen,” ujarnya, saat ditemui di kantor YLKI, Jumat (8/7/2011).

Dibandingkan dengan negara lain yang perlindungan konsumennya bagus, Indonesia masih lemah dalam hal pengujian mandiri. "Dengan pengujian mandiri, kalau hasilnya beda biarkan masyarakat menilai. Lebih percaya mana, pengujian mandiri atau pengujian BPOM,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com