Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Salah Paham Seputar Melahirkan

Kompas.com - 15/07/2011, 10:22 WIB

KOMPAS.com - Memasuki bulan-bulan terakhir kehamilan, hati para bumil bisa jadi tak menentu. Pertama, gembira karena sebentar lagi bisa menimang sang bayi. Namun, sedikit resah karena memikirkan proses persalinan, terutama jika ini adalah anak pertama. Menurut profesor obstetri dan ginekologi dari Massachusetts General Hospital, Boston, Laura Riley, MD, hal ini wajar dialami oleh setiap ibu hamil.

"Setiap orang akan merasa cemas menghadapi hal-hal yang tidak diketahuinya. Karenanya, Anda perlu menenangkan diri dan berpikir realistis," kata penulis buku Pregnancy: You and Your Baby ini.

Di antara berbagai hal yang dapat meresahkan hati para calon ibu, yang paling sering jadi beban pikiran adalah informasi-informasi seputar proses melahirkan yang kesannya menakutkan. Anda mungkin mendapatkannya dari teman, membaca berita di koran, atau menonton di televisi. Apakah itu memang benar? Coba Anda simak berikut ini:

1. Melahirkan itu menyakitkan
Pada saat akan masuk proses persalinan, Anda akan merasa sakit. Tapi, tidak berarti Anda akan tersiksa selama berhari-hari. Pada umumnya, rasa sakit akan terasa sedikit demi sedikit. Ada wanita yang melewatkan waktu berjam-jam untuk melahirkan anaknya, namun ada juga yang hanya dalam beberapa jam saja. "Bila dibandingkan dengan proses keseluruhannya, sakit saat melahirkan itu hanyalah bagian kecilnya saja," kata Kimmelin Hull, asisten dokter sekaligus penulis buku A Dozen Invisible Pieces and Other Confessions of Motherhood.

2. Hanya ada satu metode untuk melahirkan
Siapa bilang? Dulu, pilihannya mungkin hanya satu: melahirkan di rumah sakit secara normal. Namun, sekarang di rumah bersalin pun Anda bisa memilih antara metode normal alami atau melalui operasi caesar. Selain itu, ada juga metode lain yang berkembang dan bisa jadi alternatif bagi Anda, seperti hypnobirthing atau waterbirth.

3. Rumah sakit adalah tempat satu-satunya untuk melahirkan
Pada beberapa kasus tertentu, sebagian wanita dapat melahirkan anaknya di rumah atau klinik bersalin. Anda juga tidak harus melahirkan di rumah sakit khusus ibu dan anak, karena saat ini rumah sakit umum pun sudah memiliki fasilitas yang tak kalah baiknya. Selain itu, Anda tidak perlu cemas jika pada saat-saat mau melahirkan, sang dokter belum datang juga. Selama di rumah sakit ada bidan yang berpengalaman, Anda telah berada di tangan yang tepat.

"Selama kondisi ibu sehat dan tidak mengalami komplikasi selama kehamilan, Anda dapat melahirkan dengan bantuan bidan," kata Hull.

(Berbagai sumber)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau