Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Tren Perawatan Tubuh dan Kulit Tahun 2025

Kompas.com - 09/11/2024, 16:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Seperti halnya gaya busana, cara kita merawat kulit dan juga tubuh juga memiliki tren tertentu. Simak apa saja yang bakal menjadi tren di tahun 2025.

Untuk perawatan kulit wajah, khususnya untuk melawan tanda penuaan, perawatan non-invasif, baik dengan suntikan atau penggunaan alat masih terus diminati.

Peminat perawatan non-invasif ini memang menargetkan kulit yang lebih kencang, sehat, dan juga mengoreksi kekurangan agar hasilnya terlihat proporsional.

"Sekarang ini pasien sudah semakin pintar membedakan mana yang bagus dan tidak. Pasien inginnya treatment no treatment, alias menghasilkan perbaikan wajah yang tidak drastis agar hasilnya terlihat alami," papar dokter dermatologi Rendy Laskditalia Sp.DVE saat berbincang dengan Kompas.com.

Ia menuturkan, koreksi wajah yang berlebihan akan memberi kesan tidak alami alias penampilan yang "terlihat aneh".

"Terapi yang mengubah wajah wajib memperhatikan proporsi wajahnya. Dokter yang baik harus bisa melihat secara holistik, melihat satu kesatuan wajahnya agar hasilnya tidak terlihat artifisial," papar dokter dari klinik C Derma Jakarta ini.

Baca juga: Bagaimana Gelombang Suara Mengencangkan Kulit Tanpa Operasi

Untuk tren perawatan kulit di klinik, menurutnya tindakan injeksi, baik itu skin booster atau mikro botox masih dicari konsumen yang ingin memperbaiki tekstur kulit.

Bagi pasien yang ingin memiliki kulit kencang, tapi ingin menghindari pisau bedah, mesin ultrasound teknologi baru bisa memberikan efek pengencangan yang signifikan.

Salah satunya adalah teknologi Sofwave yang sudah mendapat persetujuan FDA untuk mengatasi garis-garis halus dan kulit kendur.

Dijelaskan oleh dokter dermatologi asal Amerika Serikat, Michael Gold, alat seperti Sofwave juga memiliki kemampuan untuk pengencangan kulit yang kendur pasca-prosedur pelangsingan.

"Kalau kita lihat saat ini sedang tren penurunan berat badan dengan obat suntik semaglutide. Biasanya nanti bagian kulit tertentu jadi kendur, dengan mesin Sofwave bisa dilakukan pengencangan," katanya.

Meski pilihan perawatan kecantikan semakin beragam, namun jangan sembarangan. Pahami tubuh sendiri dan juga kebutuhan agar hasilnya cantik alami tanpa terlihat seperti orang lain.

Baca juga: Perawatan Terkini Sinar Laser untuk Mengencangkan Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau