Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tissa Anak yang Energik

Kompas.com - 10/08/2011, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pasien Gullain-Barre Syndrome (GBS), Tissa Trinova (17), adalah gadis yang energik sebelum penyakit itu menghampiri dia dua bulan lalu. Kini, dia hanya tergolek lemah di ruang ICU RS Dharmais, Jakarta Barat.

"Dia anak yang aktif. Banyak ikut ekstrakurikuler di sekolahnya, seperti basket dan sofbol. Sekarang dia hampir tidak bisa bergerak. Kami sering tidak tega melihatnya," kata Tasya Desita (26), kakak Tissa, Rabu (10/8/2011).

Tasya setiap hari menunggui adiknya di rumah sakit. Begitu pula sang ayah, Teguh Suwarso. Tissa, siswi kelas 12 SMAN 1 Tangerang, juga termasuk pandai. Dia sering juara kelas. "Cita-citanya kuliah di UI, jurusan manajemen atau akuntansi," tutur Tasya.

Penyakit itu membuat Tissa harus menunda cita-citanya. Dalam kondisi setelah sembuh pun, masih perlu waktu 3-4 bulan sebelum badannya kembali normal. Menurut Tasya, kondisi Tissa kadang drop karena dia juga kepikiran dengan sekolahnya, maupun kondisi fisiknya. Dari semula energik, kini dia tidak bisa bergerak karena sensor motoriknya mati.

Tissa adalah salah satu dari sedikit pasien GBS di Indonesia yang terhitung langka karena hanya menyerang 1-2 orang per 100.000 orang per tahun. Sebelumnya, ada Shafa dan Azka.

Pengobatan dan penyembuhan mereka memakan waktu berbulan-bulan dengan biaya sangat mahal, hingga ratusan juta rupiah. Mereka berharap agar negara dan pemerintah peduli terhadap kondisi yang harus mereka hadapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com