Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Kulit Langka akibat Tato

Kompas.com - 11/08/2011, 16:23 WIB

KOMPAS.com — Sebuah infeksi bakteri yang langka dan kebal terhadap antibiotik ditemukan pada dua orang yang baru melakukan tato. Menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC), infeksi tersebut biasanya ditemukan pada orang yang menderita gangguan sistem imun.

Infeksi bakteri pada kulit tersebut dipicu oleh bakteri Mycobacterium haemophilium yang masih satu famili dengan bakteri penyebab tuberkulosis dan kusta. Gejala penyakitnya meliputi bengkak kecil di lokasi infeksi, kemerahan, nyeri, bengkak, dan mengelupas.

Karena penyakit ini tergolong langka, para penggemar tato diminta tidak perlu khawatir. Namun, diimbau untuk memilih tempat pembuat tato yang mengutamakan kebersihan dan memakai alat-alat yang steril.

Meagen Kay dari CDC mengungkapkan, bakteri tersebut menginfeksi mungkin karena kulit terluka oleh jarum tato karena kedua pria tersebut memiliki sistem imun yang normal. Seperti diketahui, kulit merupakan benteng pertahanan terhadap infeksi.

Infeksi bakteri tersebut juga termasuk kebal terhadap berbagai antibiotik biasa. Waktu penyembuhannya pun mencapai satu bulan. (M05-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com