Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memperkaya Gizi Telur dengan Marigold

Kompas.com - 30/09/2011, 04:04 WIB

Hasil analisis empat pakan yang diuji coba menunjukkan, penambahan kombinasi tepung daun dan bunga tahi kotok memperlihatkan kadar vitamin A dan beta karoten yang tertinggi.

Analisis kandungan vitamin A menggunakan metode high performance liquid chromatography (HPLC). Pengukuran kandungan antioksidan menggunakan pendekatan dengan vitamin E yang mempunyai aktivitas hampir sama dengan antioksidan.

Tidak berpengaruh

Dalam penelitian tersebut, formulasi pakan yang diimbuhi tepung daun dan bunga tahi kotok tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi ayam petelur. Pemberian tepung memang memberikan perubahan aroma pakan.

Peningkatan kualitas telur ayam diharapkan membantu peternak untuk meningkatkan pendapatan. Penanaman tahi kotok diusahakan di lahan-lahan tidur untuk menekan biaya produksi.

Menurut Dewi, tahi kotok merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh pada berbagai kondisi. Termasuk pada lahan-lahan yang kurang subur dengan usia panen relatif singkat, yaitu dalam beberapa minggu.

Beberapa mahasiswa membuat analisis hasil usaha ternak ayam petelur. Menurut perhitungan, peternak dengan jumlah 100 ayam petelur mampu mendapatkan keuntungan Rp 19 juta dalam waktu produksi 53 minggu. Hal ini dengan catatan, ayam petelur dibeli pada umur 19 minggu, kemudian dijual pada usia 72 minggu.

Keuntungan Rp 19 juta diperoleh dengan asumsi harga telur sekitar Rp 16.000 per kilogram dengan jumlah rata-rata 16 butir telur.

Adapun telur yang diperkaya dengan marigold, kualitas vitamin A dan antioksidannya lebih tinggi. Para mahasiswa memperkirakan nilai jualnya Rp 20.000 per 10 butir telur.

Dengan penjualan 10 butir telur diperkaya marigold per pak, keuntungan peternak bisa meningkat menjadi Rp 30 juta dalam jangka waktu produksi 53 minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com