Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 6,9 SR Guncang Pantai Peru

Kompas.com - 29/10/2011, 04:10 WIB

LIMA, KOMPAS.com — Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang kawasan pantai Peru tengah, Jumat (28/10/2011). Ribuan penduduk Lima dan kota-kota lain panik dan berhamburan ke jalan.

Para pejabat Peru menyatakan belum menerima laporan mengenai kerusakan atau korban. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak mengeluarkan peringatan tsunami luas setelah gempa itu.

Gempa terjadi pada pukul 18.54 GMT (Sabtu pukul 01.54 WIB) di kawasan pantai Pasifik, sekitar 288 kilometer sebelah tenggara Lima, kata badan gempa AS (USGS) dalam laporan terbarunya.

Mengutip USGS, pusat gempa terletak di lokasi 51 kilometer sebelah barat daya kota Ica, ibu kota provinsi Ica, dengan kedalaman 25 kilometer.

Pada 15 Agustus 2007, gempa dengan kekuatan 7,9 skala Richter menghancurkan provinsi Ica, yang menewaskan sekitar 500 orang dan menimbulkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan dan prasarana di wilayah itu.

Pada 2009, lebih dari 140 gempa dengan kekuatan mulai dari 4,0 skala Richter dirasakan di Peru yang, menurut para ahli geologi, teletak di kawasan Cincin Api Pasifik karena kegiatan seismiknya yang besar.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan bahwa gempa dengan kekuatan tersebut "kadang-kadang menimbulkan tsunami lokal yang bisa destruktif".

Gempa Peru terjadi hanya beberapa hari setelah gempa besar yang mematikan melanda Turki. Badan Penanganan Darurat dan Bencana Turki mengatakan, Jumat, korban tewas akibat gempa itu telah mencapai 570 orang dan 2.500 orang cedera. Sekitar 10.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa tersebut, yang terjadi pada Minggu (23/10/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com