Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Mogok Minum ASI? Kenali Penyebabnya

Kompas.com - 02/11/2011, 13:47 WIB

Perubahan bau pada tubuh Anda karena parfum, lotion, sabun, atau deodoran dapat menyebabkan bayi kehilangan minat dalam menyusui. Perubahan rasa ASI yang dipicu oleh faktor seperti makanan yang Anda makan juga dapat memicu bayi mogok menyusui.

* Berkurangnya produksi ASI

Pemberian ASI yang diikuti dengan kebiasaan memberi  susu formula atau memberikan empeng terlalu sering dapat berakibat pada berkurangnya pasokan ASI Anda. Produksi ASI berkurang juga bisa menjadi pertanda Anda mengalami kehamilan.

 

Solusi

Selama mogok menyusui, bayi akan cenderung menjauhi payudara sang ibu dan kemudian diikuti tangisan. Mogok menyusui dapat terjadi tiba-tiba, dan secara bertahap intensitas menyusui bayi akan berkurang.

Menurut Hoecker, umumnya jika bayi mogok menyusui, maka dalam beberapa hari ke depan mereka akan kembali tertarik untuk menyusui dan kembali ke pola menyusui yang normal.

Namun, terkadang menyusui pemogokan terus berlanjut selama beberapa minggu. Akibat pemogokan menyusui pada bayi, bukan tidak mungkin akan berdampak pada kondisi psikis seorang ibu karena merasa ditolak dan frustrasi. Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan pernah sekalipun merasa berasalah.

Cobalah untuk bersabar saat Anda mengelola perubahan dalam kebiasaan makan bayi Anda. Coba lakukan cara lain untuk memberikan ASI pada buah hati Anda, misalnya dengan sendok, pipet gelas, atau botol. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan cara-cara dibawah ini:

* Teruslah mencoba

Teruslah tawarkan payudara Anda kepada bayi, terutama ketika dia mengantuk. Jika bayi Anda frustrasi, berhenti dan cobalah beberapa saat kemudian.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau