Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piring Ajaib Ini Bikin Langsing

Kompas.com - 21/11/2011, 15:07 WIB

KOMPAS.com - Bagi Anda yang kegemukan dan sedang diet menurunkan berat badan tak ada salahnya mencoba kecanggihan teknologi yang satu ini. Para ahli di Swedia telah menciptakan "piring ajaib" yang dapat berbicara dan mengendalikan kecepatan Anda menyantap makanan. Alat ini diyakini dapat menjadi cara baru untuk memerangi obesitas.

Kecanggihan piring elektronik bernama Mandometer ini terletak pada kemampuannya untuk memantau jumlah makanan yang tersisa di atas piring dan memberitahukan pada penggunannya. "Please eat more slowly," itulah kata-kata yang akan muncul bila Anda makan terlalu cepat.

Alat tersebut kini bahkan telah digunakan oleh NHS di Inggris untuk membantu ratusan pasien yang mengalami obesitas dalam menurunkan berat badan.

Mandometer terbagi dalam dua bagian yakni alat ukur yang ditempatkan di bawah piring dan layar kecil menunjukkan gambar makanan yang secara bertahap menghilang ketika pengguna sedang makan. Ada garis merah pada layar yang menunjukkan kecepatan makan dan garis biru sebagai indikator sehat.

Jika pengguna makan terlalu cepat, garis merah akan menggeser garis biru. Saat garis biru tergeser oleh merah, suara komputer akan muncul mengingatkan agar pengguna makan secara lebih lambat. Layar juga akan memunculkan pesan, "apakah Anda sudah kenyang?" untuk membantu pengguna berpikir dan mengingatkan apakah meraka sudah makan cukup banyak.

Setelah melakukan ujicoba, para ahli merasa yakin bahwa mengajarkan penderita obesitas untuk makan secara perlahan akan membantu mereka menyadari bahwa perutnya sudah kenyang.

Professor Julian Hamilton-Shield dari Bristol University mengatakan remaja dan anak obesitas yang menggunakan Mandometer dapat mengurangi porsi makan mereka antara 12 hingga  15 persen setelah menjalani 12 bulan percobaan.

Enam bulan setelah berhenti menggunakan alat ini, mereka juga masih makan dengan porsi sedikit dan terus mengalami penurunan berat badan.      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com