Ibu Rumah Tangga Pengidap HIV/AIDS Tinggi di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah pengidap HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga ternyata tercatat cukup tinggi di DKI Jakarta. Begitu pula dengan jumlah pengidap HIV/AIDS dari kalangan karyawan yang menempati urutan tertinggi di DKI Jakarta.

"Sampai periode Juni, ibu rumah tangga tercatat 147 orang. Untuk karyawan jumlahnya 283 orang, dengan rincian 199 HIV dan 84 AIDS," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta Rohana Manggala, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/11/2011).

Tingginya angka ibu rumah tangga pengidap HIV/AIDS ini sebagian besar ditularkan oleh pasangannya yang sebelum menikah atau bahkan saat sedang menikah masih sering membeli seks. Pria yang kerap membeli seks ini disebut sebagai high risk man (HRM).

"Pria dewasa yang tergolong HRM ada sekitar 20 persen. Ini sangat rentan karena mereka akan menikah atau punya pasangan dan punya anak," imbuhnya.

Untuk pencegahan agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS, maka berulang kali diingatkan agar masyarakat menghindari perilaku berisiko, setia pada pasangan, dan mengenakan kondom untuk perilaku berisiko. Jika memang sudah terdeteksi positif HIV/AIDS, segera dilakukan pengobatan sebelum terlambat.

Berdasarkan data dari Seksi Surveilans Epidemiologi HIV dan AIDS Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada 2011, selain kalangan karyawan dan ibu rumah tangga, HIV/AIDS juga diidap oleh kaum wiraswasta sebanyak 139 pengidap HIV/AIDS.