Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Daerah di Kalbar Miliki Gerai Kondom

Kompas.com - 24/11/2011, 19:41 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat sudah memiliki gerai penjualan kondom.

"Walau masih menuai kontroversi, keberadaan gerai kondom di tujuh kabupaten/kota itu diharapkan dapat menekan angka penularan penyakit HIV/AIDS," kata Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalimantan Barat Totok Taha Alkadri di Pontianak, Kamis (24/11/2011).

Totok menjelaskan, gerai-gerai tersebut berada di sejumlah lokalisasi, khususnya di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Bengkayang.

Menurutnya, pengadaan gerai kondom tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan merupakan program Global Fund. Dengan menggunakan sistem interferensi mutual, atau semua pihak yang berada di sekitar lokalisasi memiliki peranan dalam menjalankan program tersebut.

Selama ini, kata dia, banyak kalangan yang sering memanfaatkan jasa di lokalisasi mengesampingkan arti kesehatan.

Oleh karena itu, lanjut dia, dengan kecenderungan mereka yang memiliki potensi tinggi sebagai agen penular penyakit, terutama kepada keluarga mereka, cara aman dengan menggunakan kondom akan dirasakan sangat bermanfaat.

"Di beberapa daerah, KPA juga bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dan organisasi kewanitaan dalam menyukseskan program ini," katanya.

Selain itu, KPA juga telah mendata 10.000 PSK yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar) dan telah mendapat pengarahan akan arti aman dan juga perlindungan dari bahaya penyakit berbahaya ini.

Dari data yang dimiliki KPA, penularan HIV/AIDS hingga saat ini paling tinggi disebabkan oleh hubungan seks lawan jenis, disusul jarum suntik, sesama jenis (homo), dan waria.

Berdasarkan sumber data surveilans Kementerian Kesehatan tahun 1987-Juni 2011, data kasus HIV/AIDS di Kalbar menempati urutan ke-5 skala nasional.

Data tersebut menggambarkan bahwa kasus Kalbar sedikit di bawah DKI Jakarta yang merupakan daerah ibu kota/metropolitan dan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk paling tinggi di Indonesia.

Sangat memprihatinkan jika sekelas Kalbar yang merupakan daerah dengan kepadatan penduduk cukup kecil, jika dibandingkan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, memiliki kasus AIDS yang lebih tinggi.

"Kalbar itu berada di posisi keempat dalam bidang temuan epidemi. Jadi, tidak usah malu karena kelihatan oleh orang awam bahwa Kalbar rawan. Justru Kalbar membuka fenomena gunung es itu," ungkap Totok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com