Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis A dan Malaria Merebak di Kulon Progo

Kompas.com - 13/01/2012, 03:38 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Hepatitis A dan malaria merebak di Kabupaten Kulon Progo pekan ini. Karena penularannya yang cepat, Kabupaten Kulon Progo menetapkan kejadian luar biasa hepatitis A.

Selama Januari 2012, tercatat ada 94 kasus hepatitis A. Kasus ini terjadi di lima kecamatan, yaitu Kalibawang (50 kasus), Girimulyo (9 kasus), Nanggulan (18 kasus), Samigaluh (16 kasus), dan Lendah (1 kasus).

”Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo masih menyelidiki mengapa kasus hepatitis A meningkat cepat. Kami mengambil contoh darah dan melakukan penyuluhan kepada warga agar meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing,” kata Pengelola Data dan Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Festi Dewi Indraswati, Kamis (12/1), di Yogyakarta.

Di tiap kecamatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo membuka pemeriksaan kesehatan massal. Jika ditemukan warga dengan gejala hepatitis A, seperti mata kuning dan kencing seperti teh, warga langsung diberi obat dan vitamin serta diharuskan beristirahat total.

”Penyebab hepatitis A adalah kebiasaan hidup yang kurang bersih. Mereka yang terkena hepatitis perlu istirahat total dan menjaga kebersihan,” katanya.

Malaria

Terkait dengan kasus malaria, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Slamet Riyanto menyatakan, selama Januari 2012 tercatat 159 kasus malaria yang menyerang warga Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2011 yang hanya 4 kasus.

Rencananya, Sabtu (14/1) dan Minggu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo menggelar survei darah massal di Desa Hargotirto. Langkah ini untuk mendeteksi sejauh mana penyebaran penyakit malaria di kawasan itu.

Untuk mengantisipasi penyebaran malaria, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo membagikan kelambu bagi warga dan melakukan pengasapan untuk membasmi nyamuk Anopheles yang merupakan vektor (pembawa) parasit malaria.

Bupati Kulon Progo dr Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya menambah jumlah petugas malaria desa, awalnya berjumlah 15 orang, sekarang menjadi 35 petugas. Petugas malaria desa bertugas menemukan kasus-kasus malaria di lapangan dengan mengambil contoh darah dari penduduk yang diduga terjangkit penyakit ini. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com