Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik Pelajaran dari Ambisi "Angry Birds"

Kompas.com - 26/01/2012, 19:15 WIB

Jangan Pusing Soal Dana

Ketiadaan dana selalu menjadi alasan startup atau pengembang aplikasi (developer) dalam mengembangkan bisnisnya. Namun bagi Vesterbacka, dana bukan menjadi "momok" yang besar.

"Yang bikin masalah itu bukan susah untuk mencari pendanaan. Tapi kita akan susah bila sudah kebanyakan pendanaan," katanya.

Memang akan sangat mudah menyalahkan kesulitan pendanaan sebagai kendala berbisnis, termasuk mengembangkan game. Tapi hal yang paling penting dalam mengembangkan usaha adalah fans dan brand tadi.

Contoh saja perusahaan Nintendo yang sukses membuat game Super Mario Bros. Meski sudah berusia 26 tahun, game tersebut masih sangat digemari oleh peminat game di dunia.

Untuk membuat game atau usaha apapun, Vesterbacka mengaku tidak perlu dana besar dulu. Bahkan Vesterbacka dulu mendapatkan dana dari orang tuanya (meski dia enggan menyebut besaran dana yang diperoleh).

Kini, Angry Birds pun hanya memiliki karyawan sebanyak 20 orang. "Tapi Anda sendiri juga sudah bisa membuat perusahaan game sendiri, jika mampu. Yang penting harus sesuai passion, jangan lupakan fans dan terus sosialisasikan brand," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com