Kasus DBD dan Hepatitis A di Lampung Mengkhawatirkan

KALIANDA, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) dan hepatitis A di Lampung, akhir-akhir ini mengkhawatirkan karena semakin marak. Kedua penyakit ini menyebar merata di berbagai daerah di Lampung.

Hingga Jumat (10/2/2012) ini, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, tercatat sudah terjadi 924 kasus DBD di Lampung.

DBD di wilayah Lampung Utara bahkan sudah masuk dimasukkan dalam status kejadian luar biasa (KLB). Dari jumlah ini, enam orang tewas. Terakhir beberapa hari lalu, seorang ibu dan calon bayinya, warga Kota Metro, tewas akibat DBD.

Kasus hepatitis A juga ikut-ikutan marak. Saat ini sudah ratusan warga terjangkit virus hepatitis A. Ini terutama terjadi di Lampung Timur, Pringsewu dan Bandar Lampung.

Kedua penyakit ini tidak mengenal sasarannya. Siapa saja bisa terjangkit. Bahkan Humas Diskes Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti ternyata ikut-ikutan terjangkit dua penyakit ini sekaligus.

"Iya, sedang kurang sehat nih, kena hepatitis A juga DBD. Tetapi, sekarang sudah lumayan baikan," tutur dokter yang sering menginformasikan soal penyakit DBD yang sedang marak akhir-akhir ini.