81 Siswa di Satu Sekolah Terserang Hepatitis

KALIANDA, KOMPAS.com — Sebanyak 81 siswa di satu sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjar Sari, Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, serentak terjangkit penyakit menular hepatitis A dan tifus. Penyakit hepatitis A kini memang tengah marak terjadi di sejumlah daerah di Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Armen Patria, Rabu (15/2/2012), membenarkan bahwa siswa-siswa tersebut terjangkit kedua penyakit menular ini. Ia menduga para siswa ini terpapar virus hepatitis dan bakteri tifus dari sebuah kantin di sekolah mereka.

Akibat kejadian ini, seorang siswi, Desi Oktaviani (14), meninggal. "Mungkin yang bersangkutan (Dewi) meninggal karena demam tinggi akibat tifus, bukan hepatitis. Kalau hepatitis, karakter penyakitnya tidak mengakibatkan kematian yang tiba-tiba," tutur Armen.

Menyusul kejadian yang menarik perhatian ini, Dinas Kesehatan Lampung Selatan meminta kantin di sekolah yang diduga menjadi pemicu penyebaran kedua penyakit itu untuk ditutup sementara sambil menunggu penyelidikan epidemologi dari otoritas terkait.