Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sinyal Penyakit Melalui Mata

Kompas.com - 15/03/2012, 10:40 WIB

KOMPAS.com - Mata ternyata lebih dari sekadar jendela jiwa. Indera penglihatan ini juga dapat menjadi jendela untuk melihat ada tidaknya gangguan kesehatan yang kita alami.

"Mata adalah tempat pertama di tubuh yang bisa dipakai dokter untuk melihat pembuluh darah dan arteri tanpa perlu kamera atau operasi," kata Shantan Reddy, dokter spesialis mata dari New York University Langone Medical Center.

Itu sebabnya, terkadang dokter mata adalah orang pertama yang menemukan adanya penyakit serius pada pasien diabetes atau tekanan darah tinggi. Bahkan 65 persen dokter mata mampu mengenali kadar kolesterol yang tinggi pada pasien sebelum dokter lain.

Simak gangguan kesehatan yang bisa dilihat dari mata. Anda akan terkejut.

1. Arteri pada mata berwarna keperakan

Lebih dari 20 persen orang yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak menyadari akan kondisinya. "Kita bisa melihat kondisi hipertensi melalui mata karena kondisi itu menyebabkan arteri retina menjadi agak keperekan sehingga sering disebut dengan kabel perak," kata Reddy.

2. Bintik pada lapisan dalam mata

Sinar matahari bukan hanya dapat merusak kulit, tapi juga mata. Pada kondisi terburuk, paparan sinar matahari bisa memicu kanker di dalam bola mata yang disebut juga dengan melanoma mata. "Kanker bisa terlihat seperti titik kecil pada lapisan pigmen mata," kata Sophie J.Bakri, dokter mata dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesotta.

3. Pembuluh darah tampak jelas

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah di retina sehingga menyebabkannya lebih mudah pecah. Dokter mata kerap mendapati pembuluh darah baru yang abnormal di mata sebagai pengganti pembuluh darah yang pecah. Lebih lanjut, penyakit diabetes juga dapat merusak saraf di bagian mata sehingga menyebabkan kebutaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com