Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Oli Terbakar, Warga Panen Oli di Selokan

Kompas.com - 22/03/2012, 23:07 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai Kamis (22/3/2012) menjelang tengah malam, api masih belum bisa dijinakkan. Sementara warga "panen" oli dari tumpahan oli yang mengalir dari gudang oli yang terbakar.

Selain membanjiri jalanan di depan gudang, oli juga memenuhi selokan di sepanjang Jalan Pluit Karang Karya Dua, Kawasan Pergudangan Industri Pluit Karang Karya Barat.

Warga pun beramai-ramai memanfaatkan kesempatan ini untuk panen oli. Di sejumlah titik selokan di jalan tersebut, tampak warga beramai-ramai datang dengan gerobak berisi jeriken dan drum.

Mereka mendulang oli dari selokan dan memasukkannya ke wadah penampung yang dibawanya. Mereka dengan gesit mengambil oli walau suasana di jalan tersebut kini gelap gulita akibat listrik yang dimatikan.

Sementara pada genangan oli terbesar, yaitu yang sudah menyerupai kolam sepanjang 15 meter di jalan depan gudang yang terbakar, pengambilan oli tampak dilakukan oleh karyawan gudang oli yang terbakar.

Tampak empat buah mobil bak terbuka dengan muatan penuh drum kosong bergegas masuk ke lokasi. Selain mendulang oli secara manual dengan ember, mereka juga membawa pompa sedot dengan mesin generator kecil.

Mereka meminta petugas kepolisian dan pemadam yang berada di lokasi untuk mencegah warga mengambil oli yang tumpah tersebut. Namun, di sejumlah sudut selokan di sepanjang jalan tersebut, aktivitas warga panen oli tak terbendung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com