Kejadian ini merupakan yang kedua dalam tahun ini. Mateta memperkirakan, perubahan lingkungan sekitar jalur rel ikut memengaruhi makin seringnya genangan air sampai ke rel. Tim dari PT KAI masih meneliti penyebab genangan tersebut.
Fauzi mengatakan, banjir yang terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan disebabkan hujan yang sangat deras, baik di Jakarta maupun di kawasan hulu. ”Air memang menggenang, tapi di sebagian besar wilayah air cepat surut,” kata Fauzi di Balaikota DKI Jakarta.
Air yang cepat surut itu dipengaruhi oleh program antisipasi banjir di Jakarta yang selama ini dilakukan sudah mendekati keberhasilan.
Banjir yang terjadi di Pondok Labu, menurut Fauzi, akan segera bisa diatasi apabila pompa selesai dipasang. ”Saat ini masih dalam taraf pemasangan dan ditargetkan bulan depan sudah bisa dioperasikan. Jika pompa ini bekerja baik, warga Pondok Labu tidak akan kebanjiran lagi,” klaim Fauzi.(NEL/ARN/FRO/ART/MDN/ndy)