Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irna Pun Ber-fashion Show di Paris

Kompas.com - 08/04/2012, 18:45 WIB

Karena merasa punya kemampuan di bidang desain fashion dan jahit menjahit, Irna tetap berambisi berbisnis di bidang itu. Beberapa bulan setelah bangkrut, dia mulai bisnis fashion dengan strategi berbeda. “Saya buka layanan jahit private order, saya masuk kantor ke kantor untuk menawarkan jasa jahit,” kenangnya.

Mulai dari order perorangan menjahit baju kantor, sampai akhirnya dia menerima order 3000 seragam pegawai ticketing dari PT Kereta Api Indonesia. Orderan seragam dari berbagai perusahaan dalam jumlah besar pun berdatangan. Perusahaan pertambangan di Kalimantan pun menjadi langganannya.

Tahun 2004, Irna mengikuti lomba desain busana muslim di salah satu majalah dan menang. Baju muslim kasual rancangan Irna dipajang di majalah tersebut dan pesanan mulai mengalir. “Kala itu baju muslim kasual berbahan kaus belum ada, jadi rancangan saya yang berbahan kaos diminati,” katanya.

Berawal dari sinilah dia mulai mengembangkan busana muslim rancangannya. Hingga akhirnya tahun 2006, dia memutuskan untuk konsentrasi berbisnis busana muslim. Bersama dua rekannya dia mendirikan PT Trimoda Uptodate bermodal Rp 15 juta. Uang itu digunakan untuk membeli bahan baku karena Irna sudah memiliki alat produksi. Sekarang Irna mempekerjakan 250 karyawan. (Fransiska Firlana/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com