Keluhan infeksi virus pada orang tua di antaranya adalah nyeri kepala, badan pegal dan linu, nyeri tenggorokan. Pada orang dewasa dengan daya tahan bagus, keluhan ini hanya berlangsung dalam 1-2 hari. Hal ini sering dianggap “mau flu ngga jadi”. Sakit infeksi virus tersebut bisa juga karena tertular bila banyak kontak dengan banyak orang seperti di mall, masjid, gereja, ruangan kantor, di bus, berpapasan dan kontak dengan penderita dengan penderita flu
Mitos Tidak Benar Tentang Penyebab Ketularan Flu, Demam, Batuk dan Pilek :
Berbagai faktor tersebut dapat memperberat tetapi bukan penyebab utamaan penyebab utama. Jadi minum dingin, udara dingin, kecapekan, hujan, cuaca, masuk angin, kena kipas angin hanya memperberat bukan menjadi penyebab utama. Kalaupun ada faktor debu, dingin, minum es pada penderita alergi hanya menjadi keluhan batuk sesaat dan sebentar akan membaik dalam beberapa jam kemudian.
Hal ini disebabkan karena alergi bukan virus. Karena, infeksi saluran napas harus ada sumber penularan kontak yang terkena infeksi. Misalnya minum es memang akan memperberat batuk, dan pilek yang terjadi. Pada penderita alergi kadangkala bukan hanya es, tetapi kandungan es yang ada seperti es jeruk atau es coklat bisa menjadi penyebab alergi batuk. Bila terdapat faktor tersebut di atas tetapi tidak ada kontak yang sakit flu atau virus maka tidak akan terjadi atau tertular infeksi tersebut.
Beberapa upaya pencegahan influenza :
1. Peningkatan higiena, sanitasi dan perilaku hidup bersih diri sendiri.
2. Vaksin biasa digunakan untuk influenza pada permulaan flu musiman
3. Perilaku utama yang dapat mencegah penyebaran virus influaenza adalah melakukan cuci tangan sesering mungkin. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan setelah dicuci. Jika tidak ada air, bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol. Pemakaian masker paling tidak dapat mengurangi resiko penularan melalui udara.
4. Bila sedang tidak enak badan seperti sakit kepala, badan capek, sakit tenggorokan atau mual sebaiknya menghindari kontak dengan bayi atau anak untuk mencegah penularannya kecuali pada ibu menyusui hal tersebut dapat dilakukan dengan memakai masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.