Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kehidupan yang Sulit Dideteksi

Kompas.com - 03/05/2012, 06:00 WIB

Menurut situs Medicinenet.com, kasus kanker paru sangat jarang sebelum tahun 1930-an. Peningkatan dramatis kanker paru terkait peningkatan jumlah perokok. Saat ini, sekitar 3.000 kematian akibat kanker paru setiap tahun di Amerika Serikat dialami perokok pasif.

Jenis kanker paru

Menurut Menaldi, kanker paru yang paling ganas dan cepat menyebar adalah kanker paru karsinoma sel kecil (small cell lung cancer). Jenis kanker paru ini lebih efektif dibasmi dengan kemoterapi.

Jenis lain adalah kanker paru bukan karsinoma sel kecil (nonsmall cell lung cancer). Kanker yang paling umum ini (80 persen kasus) terbagi lagi menjadi karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar. Karsinoma skuamosa yang berada di saluran napas tumbuh sangat cepat. Jenis ini bisa diterapi dengan operasi. Adapun adenokarsinoma tumbuh di parenkim (jaringan) paru cenderung menyebar dengan cepat sehingga lebih efektif dikemoterapi.

Kanker paru umumnya tidak ada gejala awal. Pada tahap lanjut, gejalanya antara lain napas tersengal-sengal, napas berbunyi, nyeri dada, dan batuk berdarah.

Menurut Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan Anwar Jusuf, gejala kanker paru biasanya berupa batuk, berat badan turun, serta tidak nafsu makan. ”Hal itu sama dengan gejala penyakit lain, seperti tuberkulosis atau pneumonia,” katanya.

Kanker paru umumnya ditemukan pada stadium III atau stadium IV. Pada stadium III, sel kanker masih di rongga dada, tetapi sudah melewati paru. Pada stadium IV, sel kanker sudah menyebar ke organ di luar paru.

Kanker paru didiagnosis lewat pemeriksaan fisik, antara lain sianosis, yakni kebiruan pada kulit, dasar kuku, dan selaput lendir. Ini merupakan tanda kekurangan oksigen akibat penyakit paru kronik. Pemeriksaan lain lewat rontgen dada. Hal ini hanya menunjukkan daerah mencurigakan, tetapi tidak bisa untuk memastikan bahwa bintik yang ada merupakan kanker.

Cara lain dengan bronkoskopi, biopsi, computes tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI), dan positron emission tomography (PET) Scan, scan tulang, ataupun tes darah untuk melihat pertanda tumor.

Stadium

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com