Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Barat Ingin Tuntas Mengeruk Kali

Kompas.com - 04/06/2012, 17:43 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat untuk mengatasi ancaman banjir di ibu kota terus dilakukan. Salah satunya adalah pengerukan Kali Cibubur, di Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Senin (4/6/2012) siang. Pengerukan yang sedang dilakukan Sub Dinas Tata Air Kota Jakarta Barat ini rencananya akan mengembalikan kedalaman sungai sehingga kembali normal sedia kala.

Wali Kota Jakarta Barat, H Burhanuddin mengatakan pihaknya akan berupaya menuntaskan pengerukan kali di Jakarta Barat. "Sejauh ini, sudah hampir 30-40 persen beres. Inginnya sampai tuntas. Seperti pengerukan kali ini rencanaya akan sampai seminggu lebih, pokoknya sampai tuntas 800 meteran," ujarnya saat meninjau pelaksanaan pengerukan kali di Jalan Krendang Utara RT 02/RW 02 tersebut.

"Harusnya yang ambil alih adalah pusat, ini termasuk kewenangan pusat. Tapi ya mau gimana lagi, kalau ditunda wah... bahaya. Kalau sudah datang banjir bagaimana?" serunya kepada wartawan.

Burhanuddin juga mengungkapkan pengerukan kali yang hampir 8 tahun tertunda ini terkait karena merosotnya dana APBD terutama anggaran pemeliharaan saluran air DKI Jakarta Barat. "Yah, anggaran 2011 mencapai Rp 136 miliar, sekarang Rp 98 miliar untuk keseluruhan pemeliharaan tata air ini, makanya sekarang kita ambil inisiatif, untuk antisipasi banjir kita keruk pakai alat pemerintah. Yah, meski alatnya terbatas dan ada pohon-pohon yang jadi kendala juga dalam pengerukan, tapi kita cari celahnya, jangan sampai kesalahan ini tertunda lagi," katanya lagi sambil menyerukan kepada warga masyarakat sekitar untuk sadar kembali terhadap lingkungan.

"Ah, kesalahannya ya kesalahan kita semua karena membiarkan hal ini tertunda. Karenanya saya mau mengajak warga biar sadar membuang sampah pada tempatnya. Hal ini juga karena tidak adanya ketersediaan tempat sampah di lingkungan masyarakat, jadi memang akan ada perancangan ulang penempatan armada sampah," kata Burhanuddin yang akan mengagendakan pengerukan sungai tiap satu tahun sekali.

"Biar harapannya kalau hujan lebat akan bisa menampung buangan air. Jadi, tiap minggunya walau sudah sering digelar pembersihan sampah, di sini tidak ada untuk menimbun sampah maksimal akan diadakan setahun sekali dan masih ada 22 kali yang belum dibersihkan," paparnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, kali selebar kurang lebih 8 meter tersebut dikeruk menggunakan satu unit buldoser dan dua truk pengangkut lumpur. Dan sampai saat ini, pengerukan masih berlangsung hingga sore hari. Informasi yang diberika Kasudin Tata Air Jakarta Barat, R Haryanto, sudah ada enam sungai yang rampung digali antara lain Kali Apusan, Kali Pasar Pesing, Kali Sodetan, Kali Tamansari, Kali Beton, dan Kali Cengkareng Kalideres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com