Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak dari Pria Usia Lanjut Lebih Panjang Umur

Kompas.com - 13/06/2012, 10:31 WIB

KOMPAS.com -  Studi terbaru mengungkapkan semakin lanjut usia seseorang untuk memiliki anak, akan mempengaruhi rentang hidup dari anak cucu mereka.

Jika ayah dan kakek Anda harus menunggu sampai usia mereka lebih tua dari orang kebanyakan untuk memiliki anak, maka Anda akan diuntungkan. Karena kemungkinan Anda akan memilki rentang hidup yang lebih panjang.

Dalam sebuah penelitian, pria yang lebih tua dalam memiliki keturunan cenderung memiliki anak dan cucu yang memiliki telomer lebih panjang. Telomer yaitu topi yang terletak di ujung kromosom yang melindunginya dari kerusakan.

Orang yang memiliki telomer lebih panjang ternyata memiliki penurunan risiko kematian dari jangka waktu tertentu, dibandingkan dengan orang yang memiliki telomer pendek. Peneliti menjelaskan, sel telomer di dalam kebanyakan sel manusia memiliki usia yang pendek, akan tetapi di dalam sel sperma telomer dapat hidup lebih lama.

"Ketika pria menunda memiliki anak, telomer panjang di dalam sel sperma mereka dapat ditularkan ke generasi berikutnya. Lebih lagi, ini memberikan dampak adiktif pada lintas generasi," kata para peneliti.

Dan Eisenberg, penulis utama penelitian yang juga seorang kandidat doktor antropologi di Northwestern University mengatakan, "Panjang telomer mungkin memiliki efek terbesar pada sel-sel dalam tubuh yang tersebar selama hidup," kata Eisenberg.

Ditambahkannya, beberapa penelitian menunjukkan orang dengan telomer yang lebih pendek lebih mungkin untuk meninggal karena penyakit menular dan penyakit jantung.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan apakah mereka yang memiliki telemore lebih panjang dalam penelitian ini benar-benar memiliki risiko yang kecil terhadap kesehatannya.

Penelitian yang dilakukan di Filipina menemukan bahwa anak dari ayah yang lebih tua tidak hanya mewarisi telomer lebih panjang. Tetapi hubungan usia ayah dengan panjang telomer adalah keturunan kumulatif terhadap beberapa generasi.

Disimpulkan bahwa pria yang menunda untuk bereproduksi akan menyampaikan telomer lagi kepada keturunannya. Serta bisa memperpanjang masa hidup dan memungkinkan reproduksi di usia tua pada keturunan selanjutnya. (Umi Rasmi/Live Science)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com