Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boven Digoel Berjuang Keluar dari Daftar Sarang Penyakit

Kompas.com - 30/06/2012, 07:44 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel, Viviana Maharani Pradotokoesoemo, menuturkan, berbagai penyakit yang diidap masyarakat lebih karena faktor kemiskinan dan pola hidup yang tidak sehat. Diperlukan sinergi lintas sektor untuk mengatasinya. Aspek pendidikan dan ekonomi ikut menentukan.

Seperti daerah lainnya di Papua, Boven Digoel dihadapkan dengan persoalan klasik: minimnya fasilitas dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang ada tidak mampu menjangkau seluruh daerah terpencil. Saat ini, jumlah dokter hanya ada 20 orang, 7 di antaranya di tempatkan di RSUD. Padahal, ada 16 puskesmas tersebar di 20 distrik. Artinya, tidak semua puskesmas diisi tenaga dokter.

Keterbatasan itu tidak lantas menyurutkan pengabdian para dokter, bidan, dan perawat. Bidan Agnes Barabara Kundimgo (38), misalnya, selama delapan tahun setia mengabdi di Puskesmas Pembantu Mariam di Distrik Mandobo. Dia harus mendayung perahu dari tempat tugasnya ke Tanah Merah, setiap mengambil stok obat dan gaji.

Boven Digoel dan daerah lainnya di tanah Papua terus berjuang melepaskan diri keluar dari daftar sarang penyakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com