Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Janjikan Pengerukan Cengkareng Drain

Kompas.com - 02/07/2012, 16:58 WIB
Bima Setiyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Cengkareng Drain, Jakarta Barat, menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Senin (2/7/2012). Fauzi Bowo berjanji akan mengeruk sungai tersebut sebagai upaya menghindari banjir di wilayah itu.

Kepada warga, pria yang akrab disapa Foke itu menyapa dan bertanya mengenai kapan terakhir sungai tersebut dikeruk. Dengan bersemangat, warga menjawab belum pernah ada pengerukan di kali tersebut. "Sehabis saya meninjau Cengkareng Drain, kami akan mengeruk sungai ini," kata Foke yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo.

Ia mengatakan, sejak tahun 1983, belum ada pengerukan secara sistematis di kali ini. Pengerukan hanya dilakukan satu titik sehingga, untuk menampung air dari berbagai aliran kali, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengerukan sampah maupun lumpur secara sitematis dan berkesinambungan.

"Pengerukan ini tentunya didasari dengan memperhitungkan kaidah ramah lingkungan, yakni pengerukan lumpur dan sampah dipisah. Untuk lumpur, kami buang di Ancol dan sampah di Bantar Gebang," ujarnya.

Pada Oktober 2012, Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan proyek pengendalian banjir melalui normalisasi dan pengerukan 13 sungai di Jakarta atau lebih dikenal dengan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Secara keseluruhan, proyek JEDI ini meliputi 57 kelurahan di empat wilayah Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Di kawasan-kawasan itu terdapat sekitar 1,8 juta jiwa penduduk yang selama ini sering was-was jika musim hujan. "Keberadaan proyek JEDI ini akan membebaskan lingkungan pemukiman mereka dari risiko banjir," kata Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com