Disiapkan, Penginapan Terapung untuk Sail Morotai

MOROTAI, KOMPAS.com - Demi mengantisipasi kekurangan akomodasi perhotelan saat pelaksanaan Sail Morotai, Kementerian Perhubungan akan menyiapkan satu buah kapal laut untuk dijadikan sebagai penginapan. Bila masih terjadi kekurangan, jumlah kapal laut masih mungkin untuk ditambahkan lagi.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Syarif Cicip S di sela-sela kunjungannya bersama Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Kelautan dan Perikanan EE Mangindaan di Morotai, Rabu (4/7/2012).

Menurut Syarif, pihaknya sangat serius untuk menyukseskan pelaksanaan Sail Morotai yang dicanangkan langsung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. "Rencana juga ada pengadaan satu buah kapal untuk penginapan. Ini untuk mengantisipasi masalah perhotelan. Jadi ada penginapan yang disiapkan di kapal. Kalau ada kekurangan nanti kita siapkan lagi kapal Pelni," jelas Syarif di Morotai, Rabu (4/7/2012).

Syarif menambahkan, kapasitas kamar pada kapal yang nantinya disediakan sekitar 1.000 kamar. Setiap kamar pun tidak sama. Ada kelasnya, seperti kelas ekonomi, kelas wisata dan kelas VIP. Menurut Syarif, para tamu dari negara lain akan diarahkan ke penginapan terapung itu. Tapi tak menutup kemungkinan tamu domestik juga bisa menginap di sana.

Selain masalah pengadaan kapal untuk penginapan, pihaknya juga melakukan pengadaan 20 unit bus untuk akomodasi para tamu. "Ya itu,, untuk melayani tamu-tamu kita," tandasnya.

Sedangkan, masalah persiapan di Bandara Pitu Strip Morotai, Syarif merencanakan pengadaan beberapa mobil pemadam kebakaran termasuk juga pengadaan tangga untuk pesawat. "Harus ada tangganya kan, masak pesawat tidak ada tangganya. Mungkin ada dua atau tiga tangga yang akan kita siapkan," jelas Syarif.

Syarif juga menegaskan, pembangunan VVIP room bandara dan apron bandara pitu strip Morotai dalam waktu dekat sudah bisa dirampungkan. Karena pembangunan VVIP room dan apron bandara itu untuk persiapan pelaksanaan Sail Morotai. "Saya bulan lalu juga kan datang ke sini, saya liat ada perkembangan," tandas Syarif.