Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Hilang Kontak di Arab Saudi

Kompas.com - 19/07/2012, 23:18 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Arwadah (48), warga Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, dikabarkan disekap oleh majikannya di Arab Saudi, tempat di mana dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Menurut Alek (26), anak pertama Arwadah, ibunya yang berangkat pada awal 2010 lalu ke Arab Saudi melalui PJTKI Buana Safira yang beralamat di Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), hingga kini Arwadah tidak pernah memberi kabar kepada anggota keluarganya di Situbondo.

Arwadah juga tidak pernah mengirimkan uang kepada keluarganya. Bahkan Arwadah mengaku tidak pernah digaji.

Awalnya, kata Alek, pihak keluarga menduga Arwadah telah meninggal dunia, namun pada pertengahan Juni 2012 lalu pihak keluarga sempat menghubungi telepon selulernya milik majikannya. Pada saat itu Arwadah menangis dan ingin pulang ke Indonesia.

"Namun, sejak itu pula hingga saat ini belum ada informasi lagi tentang keberadaan ibu saya. Padahal, pihak keluarga seringkali menghubungi nomor telepon selulernya milik mejikannya tersebut. Saat dihubungi lagi, majikannya tidak pernah mengangkatnya lagi," terang Alek di rumahnya, Kamis (19/7/2012).

Karenanya, keluarga Arwadah meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Situbondo untuk membantu mencari informasi tentang keberadaaan Arwadah tersebut, serta membantu proses pemulangannya ke Tanah Air. Sebab, masa kerja Arwadah telah habis.

Sukriyanto, adik ipar Arwadah, mengatakan telah menghubungi PT Buana Safira, tapi tak kunjung ada tindak lanjut.

"Saya yakin kakak ipar disekap oleh majikannya, karena terakhir kali keluarga menghubungi melalui telepon majikannya, dia menangis dan minta segera pulang. Selain itu, selama bekerja sebagai PRT dia juga tidak pernah menerima gaji," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com