Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HIV/AIDS Bisa Disembuhkan

Kompas.com - 03/08/2012, 22:40 WIB
M Zaid Wahyudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penelitian terbaru menunjukkan, pengidap human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) bisa disembuhkan. Kuncinya terletak pada deteksi dini HIV dan pengobatan segera setelah didiagnosis dengan terapi antiretroviral (ARV).

Ketua Unit Pelayanan Terpadu HIV Rumha Sakit Cipto Mangunkusumo, Zubairi Djoerban, saat menyampaikan hasil Konferensi Internasional AIDS ke-19 Tahun 2012 di Washington DC, Amerika Serikat, akhir Juli lalu, di Jakarta, Jumat (3/8/2012), mengatakan, tiga orang pengidap HIV, masing-masing disertai leukimia akut, limfoma Hodgkin, dan limfoma non-Hodgkin, bisa sembuh total.

"Setelah pengobatan, tidak terdeteksi virus HIV pada ketiganya," katanya.

Selain terapi ARV, pengidap HIV dengan leukimia akut juga mendapat cangkok sel punca (stem cell). Setelah pengobatan, HIV-nya hilang dan leukimianya sembuh.

Sedangkan pengidap HIV dengan limfoma mendapat cangkok sumsum tulang belakang. Kini, mereka sedang menjalani uji agar bisa berhenti meminum obat.

Sementara itu, lanjut Zubairi, ada 14 orang pengidap HIV yang sembuh fungsional. "Virus tetap ada dalam tubuh mereka, tetapi tidak bisa berkembang," katanya.

Sebanyak 12 orang pengidap HIV yang sembuh fungsional segera meminum ARV setelah didiagnosis mengidap HIV. Mereka meminum ARV selama tiga tahun.

Kini, setelah tujuh tahun berhenti minum ARV, mereka tetap sehat walafiat tanpa tergantung lagi pada ARV.

Penggunaan ARV pada ibu hamil juga terbukti mampu menekan penularan HIV dari ibu hamil ke bayinya. Di Distrik Columbia, Amerika Serikat, tidak ditemukan lagi bayi yang tertular HIV dari ibunya yang mengidap HIV sejak 2009.

Temuan di sejumlah negara ini memberi harapan dapat diakhirinya pandemi HIV dan AIDS di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com