Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus ke Masyarakat

Kompas.com - 24/10/2012, 02:32 WIB

Riset Kesehatan Dasar 2010, hanya 11,4 persen penduduk berusia lebih dari 15 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/ AIDS. Pada kelompok umur 15-24 tahun, pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS hanya 16,8 persen.

Dengan pemahaman yang baik, kata Nasaruddin, para tokoh agama diharapkan menjadi pendorong berkurangnya stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap pengidap HIV/AIDS.

Sidibe mengatakan, penolakan sebagian tokoh agama dalam penggunaan kondom untuk menekan penyebaran HIV tidak hanya terjadi di Indonesia. Karena itu, keterlibatan tokoh agama penting untuk menekan pertambahan kasus infeksi baru HIV serta mengakhiri diskriminasi bagi pengidap HIV/AIDS.

Pendidikan seks bagi anak muda juga penting dilakukan untuk membentengi mereka agar tidak terjebak dalam perilaku yang berisiko menularkan HIV/AIDS, mencegah kehamilan dini, dan membuat remaja putri berdaya melindungi diri mereka.

Nafsiah mengakui, pendidikan seks masih sulit dilakukan di Indonesia. Seks masih dianggap tabu dan tidak layak diperbincangkan. Pendidikan seks juga dianggap mendorong remaja melakukan seks bebas.

Meski demikian, pemerintah tetap mendorong segera pemberian pendidikan seks di sekolah. Untuk menghindari pandangan negatif, namanya akan diubah menjadi pendidikan seksualitas, kesehatan reproduksi, atau keterampilan hidup. (MZW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com