Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2012, 17:18 WIB

Mimpi indah

Agar bisa tidur enak diperlukan kondisi tubuh dan suasana hati yang baik. Hasil jajak pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation menunjukkan bahwa suasana hati dapat dipengaruhi oleh kecukupan tidurnya. Bila waktu tidur kurang, suasana hati pun bisa ikut-ikutan menurun.

Orang yang tidur kurang dari enam jam lebih mudah lelah, stres, sedih, dan marah-marah daripada yang tidur lebih dari delapan jam. Di sisi lain, mereka yang hanya mempunyai sedikit masalah dengan tidur dilaporkan penuh gairah, rileks, dan gembira.

Dalam praktik sehari-hari, Russell Rosenberg, Ph.D, direktur Northside Hospital Sleep Medicine Institute di Atlanta menjumpai pasien dengan kekurangan tidur kronis, tak hanya lelah secara fisik untuk melakukan hubungan seksual, tetapi juga mengalami penurunan libido atau gairah. Sayangnya, rendahnya keinginan seks selama ini tidak dianggap sebagai akibat dari kurangnya waktu tidur.

Penelitian menunjukkan, orang yang tidak cukup waktu tidurnya, cenderung untuk lebih mudah mendapat kecelakaan, kesulitan menurunkan berat badan, dan kemungkinan meningkatkan gangguan metabolik atau hormonal yang secara tidak langsung dapat menempatkan seseorang pada masalah kesehatan. Semua konsekuensi tersebut dapat dipastikan berpengaruh terhadap kehidupan seksualnya.

Rosenberg merekomendasikan untuk meningkatkan waktu tidur total, meski ini berarti hanya menambah setengah jam atau lebih per minggunya. “Coba saja, dan lihat pengaruhnya terhadap kehidupan seksual Anda,” ujarnya.

Rileks, Yuk…

“Untuk mendapat kehidupan seksual yang sehat dan menyenangkan, Anda harus dapat mengenyahkan pekerjaan. Anda harus bisa beristirahat dan mengalami kesenangan,” ujar Zager.

Ini berarti dapat secara sementara melupakan apa yang dikatakan bos di kantor, apa saja yang ada di dalam memo, tagihan yang mesti dibayar, dan kebutuhan anak. Di sini otak berperan. Seks memerlukan rileksasi dan waktu. Zager mencatat bahwa beberapa pasangan bisa terlalu stres dan sibuk untuk menikmati atau bahkan melakukan hubungan seksual. Itu sebabnya, ia menyarankan pasangan agar membuat prioritas.

Seberapa penting seks bagi Anda dan pasangan. Bila memang penting bagi hubungan Anda, ia menyarankan agar pasangan mencari waktu dan bersama-sama menurunkan stres atau kelelahan.  Rekomendasi yang disarankan di antaranya menghilangkan beberapa aktivitas dari kesibukan, mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas yang tidak penting.

Soal istirahat, Zager menyarankan mengambil waktu 5-30 menit untuk berjalan, meditasi, berendam air hangat, melakukan yoga, atau hanya duduk diam. Waktu tersebut dapat membantu mengisi baterai diri dan membuat transisi antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan seksual. Bila Anda punya dasar yang kuat terhadap pengelolaan stres, membuat prioritas, dan mengurus diri sendiri dengan baik, Anda dapat membangun hubungan dengan orang lain dan menikmati kehidupan seks.

Selamat menikmati aktivitas seksual Anda!

(DIE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com