Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2013, 08:33 WIB

TANYA :

Dok, usia saya masih sangat muda tapi kenapa makin hari ingatan memori saya semakin menurun ? Sewaktu saya SMP, saya termasuk siswi berprestasi dan masuk 10 besar katagori nilai UN tertinggi di antara 80 siswa/siswi di sekolah saya ada di urutan ke-7. Tetapi semenjak saya masuk SMK, ingatan memori saya menurun drastis, saya susah untuk menghafal, menerima pelajaran baru, sering lupa bahkan karena saya menjadi pelupa. Barang barang yang saya miliki sudah pernah hilang semua dari handphone, kacamata, uang, dll sudah hilang semua dok. Kadang saya juga suka bingung misalnya : saya disuruh ibu ambilkan sesuatu baru jalan beberapa langkah saya sudah lupa dan kembali bertanya. Ketika saya ke toilet untuk mencuci tangan, sesampainya di toilet saya binggung mau ngapain ? dan lupa dengan tujunnya. Apa semua ini ada hubungannya dengan kejadian waktu saya hilang kesadaran dok ? Waktu itu saya tidur tapi tiba tiba saya terbangun, rasanya pening sekali, dan saya menjadi kejang dan hilang kesadaran kata orang rumah jari-jari saya menjadi keriting ketika hilang kesadaran itu ? Apakah ini sebuah penyakit yang mengerikan dok ? Saya takut untu kehilangan ingatan memori jauh lebih banyak saya tidak bisa mengingat kejadian yang kemarin terjadi atau 2 hari yang lalu jika saya ingat-ingat otak saya menjadi sakit. Terima kasih atas jawabannya dok.

(Indri, 16, Jakarta)


JAWAB :

Indri yang baik,

Usia Indri yang masih muda dan mengalami gangguan dalam mengingat hal-hal yang baru dilakukan atau yang berhubungan dengan fungsi kognitif (seperti melakukan kegiatan belajar) memang jarang berhubungan dengan gangguan daya ingat seperti demensia.

Demensia biasanya terjadi pada pasien usia lanjut di atas 60 tahun dan merupakan penyakit degeneratif (penyakit yang berhubungan dengan fungsi tubuh yang menurun). Daya ingat yang buruk bisa juga terjadi pada pasien muda dengan kendala psikologis bawaan seperti retardasi mental atau gangguan perkembangan lainnya.

Tetapi jika melihat laatar belakang Indri yang pernah menjadi siswi berprestasi sepertinya tidak termasuk dalam hal ini. Salah satu hal yang perlu dikonfirmasi adalah apakah kondisi hilang kesadaran yang dialami oleh Indri itu merupakan kondisi yang berkaitan dengan epilepsi? Apakah berulang?

Untuk konfirmasi yang lebih tegas, ada baiknya Indri segera berkonsultasi ke dokter spesialis saraf agar mendapatkan diagnosis dan tata laksana yang tepat serta sesuai dengan apa yang dialami. Kondisi penurunan memori bisa terjadi pada kondisi epilepsi lama. Semoga bisa membantu.

Salam Sehat Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com