Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2013, 10:29 WIB

KOMPAS.com - Kolesterol merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Menurut para Ahli, tidak ada yang lebih menentukan risiko seseorang akan mengalami serangan jantung daripada kolesterol. Kolesterol yang berlimpah dalam dalam aliran darah Anda cendrung diendapkan dalam dinding pembuluh darah koroner.

Bersama dengan jaringan fibrous membentuk plak endapan yang mengakibatkan penebalan, penyempitan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko kemungkinan serangan jantung. Walaupun demikian, tidak berarti bahwa kolesterol adalah segalanya untuk penyakit jantung. Dalam jumlah tertentu tubuh memerlukannya untuk menjagah tubuh tetap sehat. Hanya bila jumlahnya yang berlebihan, kondisi yang dikenal dengan hiperkolesterolemia, akan timbul masalah. Penurunan kolesterol 1 persen saja dapat mengurangi resiko serangan jantung 2 sampai 3 persen

Beberapa tips di bawah ini diharapkan dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda :

1. Batasi  lemak jenuh

Lemak jenuh, biasanya mengacu pada lemak yang berasal dari hewan, terutama didapatkan pada kulit unggas, produk susu, daging merah dari sapi, domba, dan babi. Sebaiknya konsumsi ini dibatasi, karena dapat memacu produksi kolesterol dan meningkatkan total kolesterol dan kolesterol jahat (LDL). Dengan memilih  diet yang mengandung rendah kolesterol jenuh ini, Anda sebenarnya sudah mengambil salah satu langkah yang bijak untuk memperbaiki kadar kolesterol Anda. Pada diet mediteranian, konsumsi daging merah ini hanya dianjurkan satu kali dalam satu bulan. Ternyata diet ini dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler yang bermakna.

2. Hindari lemak trans (trans fat)

Tran sfat, kemungkinan mempunyai akibat yang lebih berbahaya daripada lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL)  dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Studi juga menunjukkan bahwa trans fat juga dapat meningkatkan risko keganasan.  Karena itu kurangilah makanan yang banyak mengandung trans fat sperti makanan yang diolah melalui penggorengan.

3. Pertahankan berat badan normal

Pada kebanyakan orang, kadar kolesterol juga menjadi baik seiring dengan menurunnya berat badan. Ini tidak hanya disebabkan kehilangan berat badan, tetapi juga akibat diet yang lebih sehat, dan olahraga yang dilakukan. Dengan kata lain, perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mempertahankan berat badan normal atau menurunkan berat badan juga membantu memperbaiki kadar kolesterol. Mengurangi berat badan 5-10 persen dapat menurunkan kadar kolesterol yang bermakna

4. Olahraga

Olahraga yang cukup dan berkelanjutan, paling tidak 30-40 menit setiap hari, lima kali dalam seminggu, seperti jalan, jogging, bersepeda, berenang adalah pilihan yang sangat baik untuk memperoleh kadar kolesterol yang normal. Apakah Anda gemuk atau tidak, olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol Anda. Olahraga moderat yang Anda lakukan secara teratur  dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesetrol buruk (LDL)

5. Berhenti Merokok

Di samping sebagai faktor risiko penting untuk penyakit jantung, dan keganasan, rokok juga dapat mengakibatkan penurunan kadar kolesterol HDL. Jika Anda perokok, berhenti merokok saja dapat menaikan kolesterol baik (HDL)  hingga 10 persen. Tidak hanya itu, 20 menit setelah Anda berhenti merokok, tekanan darah Anda akan turun. Dalam waktu 24 jam, resiko Anda mengalami serangan jantung akan menurun, dan setelah 1 tahun risikonya hanya tinggal setengahnya dibandingkan perokok.  Dan, dalam 15 tahun sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.

6. Kunjungi dokter Anda secara teratur

Bila gaya hidup yang Anda lakukan ternyata belum membantu menurunkan kadar kolesterol Anda, atau Anda mempunyai riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau sakit jantung, Anda mungkin perlu bantuan dokter.  Dokter Anda akan membantu, pilihan obat yang tepat untuk Anda.

 

Sumber bacaan: Prevent, halt & Reverse Heart Disease, Everydayhealth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau