Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, telur, hati, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti jeruk, mangga, pisang, dan pepaya).
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan rabun senja, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Sebaliknya, kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Anak merasa pusing, kulit kering bersisik, dan bahkan pingsan. Bila kondisi akut, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan rabun, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.
*Vitamin B
Prof Ir H Hardinsyah, MS, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan, jenis vitamin B (B kompleks), yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B12 cukup penting. Manfaatnya ialah untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi. Selain itu, vitamin ini bisa mencegah penyakit beri-beri, memproduksi dan memperbaiki sel-sel darah merah, bahkan membentuk antibodi dalam sistem kekebalan tubuh sehingga anak tak mudah sakit. Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
-Vitamin B1
Dikenal dengan nama tiamin, vitamin B1 merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengubah karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk aktivitas sehari-hari. Vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak.
Bila terjadi kekurangan vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan seperti kulit kering dan bersisik. Anak dapat galami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Cegah hal tersebut dengan bahan mengandung vitamin B1 seperti gandum, nasi, daging, susu, telur, dan kacang-kacangan.
-Vitamin B2
Dikenal dengan sebutan riboflavin, vitamin ini berperan penting dalam metabolisme di tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida dan flavin adenine dinukleotida. Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses pernapasan. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
-Vitamin B3
Vitamin ini dikenal juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah. Bahkan, berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisasi dengan bantuan vitamin ini.
Sumber vitamin B3 di antaranya hati, ginjal, daging unggas, ikan, gandum, dan kentang. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kejang, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.